Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Charles III Apresiasi Peran Badan Amal Kanker

Kompas.com - 11/02/2024, 10:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Raja Charles III menyatakan kekagumannya terhadap badan amal kanker.

Dia menyampaikan terima kasih yang tulus atas pesan dukungan yang diterimanya sejak ia didiagnosis menderita kanker.

Raja menambahkan bahwa pengumuman tentang penyakitnya telah membantu menyoroti organisasi-organisasi yang mendukung pasien kanker dan keluarga mereka.

Baca juga: Kata Pertama Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Badan-badan amal mengatakan fokus masyarakat terhadap kanker telah memungkinkan mereka untuk menyoroti isu-isu yang sebelumnya sulit mereka dapatkan perhatiannya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas banyak pesan dukungan dan harapan baik yang saya terima dalam beberapa hari terakhir," ujar Charles, dilansir dari Guardian.

“Seperti yang diketahui semua orang yang terkena kanker, pemikiran baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar," tambahnya.

Charles, 75, tinggal di perkebunan Sandringham di Norfolk sembari menerima perawatan.

Dia juga telah menyerahkan tugas-tugas publik kepada Pangeran William tetapi masih melanjutkan mengurus dokumen resmi.

Dia didiagnosis mengidap kanker, namun tidak dijelaskan secara spesifik.

Charles telah menerima pengobatan untuk pembesaran prostat, dan tes mengidentifikasi suatu bentuk kanker yang tidak berhubungan dengan prostat.

Baca juga: Ratu Camilla Ungkap Kondisi Raja Charles III yang Didiagnosis Kanker

Para pejabat mengatakan bahwa dia ingin membagikan diagnosisnya untuk membantu pemahaman masyarakat tentang penyakit tersebut.

Badan amal yang memiliki pendukung kerajaan mengatakan mereka telah melihat banyak sekali perhatian sejak berita tersebut muncul.

Kanker prostat di Inggris mengalami peningkatan sebesar 500 persen dalam jumlah orang yang mengunjungi situs webnya.

Baca juga: Pangeran Harry Kembali ke AS Usai Sehari Jenguk Raja Charles di Inggris

Jumlah pria yang menggunakan pemeriksa risiko online untuk mengetahui apakah mereka harus melakukan pemeriksaan prostat, biasanya tes darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com