Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Lupa Nama Presiden Perancis, Salah Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

Kompas.com - 07/02/2024, 18:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lupa nama Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan salah menyebutnya dengan nama presiden yang sudah lama meninggal.

Dalam pidato kampanye yang viral di media sosial, terdengar Biden mengucapkan nama Francois Mitterrand, Presiden Perancis pada 1981-1995 yang meninggal tahun 1996.

"Dan Mitterrand dari Jerman... Maksud saya, dari Perancis... Menatapku dan berkata, 'Anda tahu, apa... mengapa... berapa lama Anda akan kembali ke sana?'" ujar Biden, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Menteri Israel Kritik Joe Biden, PM Netanyahu Buru-buru Konfirmasi

Kesalahan itu terjadi saat Biden (81) berkampanye di Las Vegas, AS, Minggu (4/2/2024). Ia hendak menyinggung reaksi Macron terhadap pidatonya di KTT G7 pada 2020.

Transkrip Gedung Putih selanjutnya memasukkan nama yang benar yaitu Macron dalam tanda kurung.

Biden sebelumnya pernah melakukan kesalahan serupa, salah satunya pada September 2022 ketika menyebut nama mendiang anggota kongres yang pernah membantunya.

"Jackie, kamu di sini? Di mana Jackie? Kupikir dia akan di sini," katanya, mengacu pada anggota DPR AS asal Indiana, Jackie Walorski, yang meninggal sebulan sebelumnya.

Kemudian, pada April 2023, transkrip Gedung Putih mengoreksi Biden yang salah mengira tim rugbi All Blacks Selandia Baru sebagai Black and Tans, militer Inggris yang terkenal karena keterlibatannya dalam Perang Kemerdekaan Irlandia.

Pidato di pub Irlandia itu dalam transkripnya mencoret nama Black and Tans dan menyisipkan nama All Blacks.

Baca juga:

Donald Trump, Presiden AS sebelum Biden yang juga akan menjadi lawannya lagi di pilpres November 2024, juga membuat kesalahan serupa bulan lalu.

Ia menyebut nama pesaingnya di Partai Republik yaitu Nikki Haley menjadi mantan Ketiua DPR AS Nancy Pelosi.

Trump (77) salah menyebut Haley bertanggung jawab atas keamanan di kerusuhan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Haley lalu mempertanyakan kesehatan mental Trump saat pidato kampanyenya.

Biden lalu memanfaatkan kesalahan Trump itu untuk menyindirnya.

"Saya tidak setuju dengan Nikki Haley dalam segala hal, tapi kami sangat setuju untuk yang satu ini: Dia bukan Nancy Pelosi," tulisnya di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.

Baca juga: Trump Unggul 6 Persen atas Biden dalam Jajak Pendapat Pilpres AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com