Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Timbun 2 Bus di Filipina, 20 Orang Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 07/02/2024, 12:54 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Tanah longsor menimbun dua bus di Filipina pada Selasa (6/2/2024) malam waktu setempat.

Insiden itu tepatnya terjadi di luar sebuah tambang emas di Provinsi Davao de Oro, Pulau Mindanao.

Pejabat bencana Provinsi Davao de Oro, Edward Macapili, pada Rabu (7/2/2024), mengatakan, tim penyelamat masih mencari 20 orang yang terjebak di dalam dua bus yang tertimbun tanah longsor akibat hujan di wilayah pegunungan di Filipina selatan tersebut.

Baca juga: Presiden Filipina Marcos Jr dan Keluarga Duterte Bersitegang, Ada Apa?

Ia menyebutkkan, baru delapan orang yang ditemukan berhasil menyelamatkan diri dalam musibah tanah longsor Filipina itu.

Bus itu sendiri digunakan untuk mengangkut pekerja tambang.

Menurut Macapili, 11 penduduk desa juga terluka.

Dua di antaranya bahkan terluka parah dan diterbangkan ke rumah sakit di Davao City untuk menjalani perawatan.

"Tidak ada tanda-tanda tanah longsor akan terjadi karena hujan berhenti pada hari Kamis dan pada hari Jumat cuaca sudah cerah dan panas," kata Macapili, sebagaimana dikutip dari AFP.

Hujan telah mengguyur beberapa bagian Mindanao selama berminggu-minggu, memaksa puluhan ribu orang untuk tinggal di tempat penampungan darurat.

Sedikitnya 18 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di wilayah tersebut minggu lalu, kata badan bencana nasional Filipina dalam laporan terbarunya.

Baca juga: Jutaan Ikan Sarden Terdampar di Filipina 2 Hari Sebelum Gempa M 6,7

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com