Drone Diduga Milik Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Utama Rusia

VOLGOGRAD, KOMPAS.com - Gubernur Volgograd Andrei Bocharov pada Sabtu (3/2/2024) mengatakan, kebakaran terjadi di kilang minyak utama Rusia di wilayah itu semalam setelah serangan drone yang diduga dilakukan Ukraina.

Ukraina berbulan-bulan melakukan serangan drone ke Rusia dalam perang yang berkecamuk hampir dua tahun lamanya.

“Tadi malam, pertahanan udara dan gangguan elektronik berhasil menghalau serangan drone di distrik Kalachyovsky dan Zakanalye di wilayah Volgograd,” kata Bocharov di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rusia Buka 520.000 Lowongan Pekerjaan di Sektor Pertahanan untuk Perang di Ukraina

“Kebakaran terjadi di kilang Volgograd setelah salah satu drone yang ditembak terjatuh,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada pagi hari.

Tidak ada korban luka, ujar Bocharov.

Raksasa minyak Lukoil yang mengoperasikan kilang tersebut mengatakan di situs webnya, kilang di Volgograd adalah produsen minyak terbesar di distrik federal selatan yang mencakup delapan wilayah di barat daya Rusia.

Kilang minyak ini terletak di selatan Kota Volgograd.

Baca juga:

• Kandidat yang Melawan Putin di Pilpres Rusia Dituduh Palsukan Tanda Tangan
• Boris Nadezhdin Oposisi Putin Daftar Pilpres Rusia 2024, Janji Akhiri Perang di Ukraina
• Mahkamah Internasional Mulai Menelaah Konflik Rusia-Ukraina

Media lokal V1 menerbitkan foto-foto yang kata mereka menunjukkan ledakan dalam serangan itu.

Penduduk setempat mengatakan kepada V1, mereka mendengar dua ledakan.

Tentara Rusia juga menyampaikan, gangguan elektronik pertahanan udara menjatuhkan atau mencegat empat drone di Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina, dua di Volgograd, dan satu lagi di Rostov-on-Don.

Baca juga: Muncul Rumor Zelensky Minta Panglima Ukraina Mundur, Rusia Sebut Kyiv Terpecah