BEIJING, KOMPAS.com - Seorang influencer berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Chen Xiaosi di Douyin, berpura-pura hamil lima bulan dan berpartisipasi dalam acara perjodohan di Provinsi Sichuan, barat daya China, lapor South China Morning Post.
Dengan mengenakan benjolan bayi palsu, ia bergabung dengan sebuah acara perjodohan lokal.
Dia juga menyerahkan sebuah dokumen yang berisi rincian dan persyaratannya sebagai calon suami.
Baca juga: Kasus Langka, Ibu di AS Punya Rahim Ganda dan Kini Hamil di Kedua Rahimnya
Persyaratannya termasuk sebuah rumah, mobil, penghasilan bulanan, dan kebaikan hati terhadap dirinya dan janin yang dikandungnya.
Dalam sebuah video yang viral, dia terlihat memegang kertas dengan informasi pribadinya tertulis di atasnya.
"32 tahun, lajang, tidak memiliki properti atau mobil, hamil lima bulan," tulisnya, seperti dikutip NDTV.
Kertas itu juga mencantumkan rincian tentang suami yang dia cari.
"Dia harus memiliki apartemen dan mobil, gaji bulanan lebih dari 20.000 yuan dan harus memperlakukan saya dan anak saya dengan baik," tulisnya.
Aksi wanita tersebut memicu kritik luas di media sosial.
Hal ini bahkan berujung pada penyelidikan polisi yang mengungkapkan bahwa hal itu hanyalah sebuah aksi media sosial untuk mendapatkan pengikut.
Baca juga: Polisi Ohio Rilis Video Penembakan Fatal Petugas terhadap Perempuan Hamil
Selama penyelidikan, influencer tersebut mengakui bahwa itu adalah aksi publisitas.
Baca juga: AS Setujui Vaksin RSV pada Ibu Hamil, Cegah Penyakit Parah pada Bayi
Akun media sosialnya juga tampaknya telah ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.