Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Jatuhnya Pesawat Rusia yang Berisi Tawanan Ukraina

Kompas.com - 25/01/2024, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Anggota parlemen senior Rusia mengatakan intelijen militer Ukraina diberi peringatan 15 menit sebelum pesawat angkut militer Rusia yang membawa tawanan perang Ukraina memasuki wilayah di mana pesawat ditembak jatuh pada Rabu (24/1/2024).

Rusia menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat tersebut, menewaskan 74 orang di dalamnya, termasuk 65 tentara Ukraina yang ditangkap dalam perjalanan untuk ditukar dengan tawanan perang Rusia.

Ukraina tidak mengkonfirmasi atau menyangkal pernyataan Rusia, tetapi menuntut penyelidikan internasional.

Baca juga: 11 Drone Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina, Banyak Korban Terluka

"Pihak Ukraina secara resmi diperingatkan, dan 15 menit sebelum pesawat memasuki zona tersebut, mereka diberi informasi lengkap, yang mereka terima dan Direktorat Intelijen Utama Angkatan Bersenjata Ukraina mengonfirmasi penerimaannya," kata Andrei Kartapolov kepada rekan-rekan anggota parlemen, menurut partai United Russia yang berkuasa.

"Kita semua tahu betul apa yang terjadi selanjutnya," tambah Kartapolov, dilansir dari Reuters.

Pernyataannya secara langsung bertentangan dengan pernyataan intelijen militer Ukraina bahwa Rusia tidak memberi tahu mereka tentang pengaturan penerbangan.

Narasi yang saling bertentangan dari kedua belah pihak adalah fitur harian dari perang yang sekarang mendekati akhir tahun kedua.

Namun, pertaruhannya sangat tinggi terkait insiden Rabu, yang merupakan insiden paling mematikan yang terjadi di wilayah Rusia yang diakui secara internasional.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Terhubung Sejarah yang Rumit

Moskwa telah menyebut jatuhnya pesawat angkut militer Ilyushin-76 di wilayah Belgorod, barat daya Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina, sebagai aksi teroris Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com