Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FAA Rekomendasikan Pemeriksaan Baru untuk 737 Varian Lama Boeing

Kompas.com - 23/01/2024, 10:37 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber DW

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) telah mengeluarkan rekomendasi baru bagi maskapai penerbangan untuk memeriksa penutup pintu pada model Boeing 737-900ER.

Ini dilakukan setelah beberapa operator melaporkan masalah pada baut selama pemeriksaan.

Boeing 737-900ER terpisah dari model 737 MAX-9 yang dilarang terbang setelah pintunya meledak saat penerbangan Alaska Airlines pada Januari lalu.

Baca juga: Boeing Bermasalah Lagi, Atlas Air Mendarat Darurat di Miami Usai Mesin Terbakar Saat Terbang

Namun, badan pesawatnya dilengkapi penutup pintu yang sama dengan pintu keluar darurat jika pesawat memiliki lebih banyak kursi.

Dilansir dari DW, FAA mengeluarkan peringatan keselamatan bagi operator setelah beberapa maskapai penerbangan melakukan pemeriksaan mereka sendiri dan mencatat temuan dengan baut selama inspeksi pemeliharaan.

Mereka merekomendasikan agar maskapai penerbangan melakukan prosedur pemeliharaan utama terkait keempat baut tersebut sesegera mungkin.

Boeing mengatakan melalui email kepada Reuters bahwa mereka sepenuhnya mendukung FAA dalam tindakan ini.

Menurut Boeing, 505 model 737-900ER telah dikirimkan ke seluruh dunia.

Tiga maskapai penerbangan AS mengoperasikan sebagian besar armadanya: Delta Air Lines, United Airlines, dan Alaska Airlines.

Delta mengatakan pihaknya memilih untuk mengambil tindakan proaktif untuk memeriksa armada 737-900ER dan tidak mengantisipasi dampak operasional apa pun.

Baca juga: Pertimbangan Kemenhub Cabut Larangan Terbang Pesawat Boeing 737 MAX 9 Lion Air

United juga mengatakan inspeksinya akan selesai dalam beberapa hari ke depan tanpa mengganggu pelanggan.

Alaska Airlines mengatakan pihaknya memulai inspeksi beberapa hari lalu dan hingga saat ini tidak ada temuan.

Baca juga: Kemenhub Cabut Larangan Terbang Pesawat Boeing 737 MAX 9

Mereka mengharapkan untuk menyelesaikan sisa armada 900ER tanpa mengganggu operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com