BEIJING, KOMPAS.com - Regulator China memberi persetujuan kepada jet penumpang besar pertama yang diproduksi di dalam negeri, menurut laporan media lokal.
Beijing berharap pesawat itu akan menantang buatan luar negeri di kelasnya seperti Boeing 737 MAX dan Airbus A320.
Jet berbadan sempit C919, yang dibangun oleh Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) milik negara, disertifikasi di Bandara Ibu Kota Beijing dalam upacara resmi pada Kamis (29/9/2022), menurut laporan dan foto-foto media sosial yang dikutip AFP.
Baca juga: Pesawat COMAC C919 Buatan China Tantang Duopoli Airbus dan Boeing
Pesawat itu adalah upaya China membuat pesawat dengan potensi produksi massal, yang akan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing--meskipun sebagian besar suku cadang C919 berasal dari pemasok luar negeri.
China adalah pangsa pasar penerbangan terbesar kedua di dunia, dan para operator negara tersebut dengan antusias mendukung COMAC C919, meskipun belum menerima lampu hijau dari regulator AS dan Eropa.
Pesawat COMAC C919 juga membutuhkan lisensi lebih lanjut untuk bisa diproduksi massal.
China Eastern Airlines, maskapai penerbangan terbesar kedua di negara itu berdasarkan jumlah penumpang, pada Mei mengatakan bahwa pihaknya berencana memasukkan empat unit C919 ke dalam armadanya.
Media China melaporkan, pesawat tersebut akan dikirim ke China Eastern pada akhir 2022, dengan tujuan untuk mulai beroperasi pada kuartal pertama 2023.
COMAC di situsnya menyatakan bahwa sudah ada 815 pesanan dari 28 pelanggan.
Jet regional COMAC ARJ21, pendahulu dari C919 yang membawa hingga 90 penumpang, mulai beroperasi secara komersial pada 2008 setelah periode pengembangan yang panjang.
Baca juga: Dapat Ancaman Bom Palsu, Pesawat Singapore Airlines Dikawal Jet Tempur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.