Rekam Remaja di Kamar Mandi Pesawat, Pramugara American Airlines Ditangkap

BOSTON, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pramugara American Airlines pada Kamis (18/1/2024) karena dicurigai mencoba merekam secara diam-diam seorang penumpang perempuan berusia 14 tahun yang sedang menggunakan kamar mandi di pesawat.

Kejadian ini dilakukan September 2023 lalu.

Polisi juga menuduh Estes Carter Thompson III, 37 tahun, dari Charlotte, North Carolina, memiliki rekaman empat penumpang perempuan di bawah umur lainnya yang menggunakan toilet di pesawat yang pernah ia tangani sebelumnya.

Baca juga: Sopir Sewaan Singapura Dihukum Setelah Rekam Bagian Dalam Rok Penumpang

Dilansir dari Associated Press, Thompson didakwa atas percobaan eksploitasi seksual terhadap anak-anak dan kepemilikan gambar pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Ia ditangkap di Lynchburg, Virginia, dan akan tetap ditahan sambil menunggu sidang pertamanya di Virginia.

Dia akan hadir di pengadilan federal di Boston di kemudian hari, kata para pejabat.

"Perilaku yang sangat mengganggu yang dituduhkan di sini adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan oleh orang tua atau anak ketika mereka bepergian," kata penjabat Jaksa AS Joshua Levy.

"Thompson diduga menggunakan posisinya untuk memangsa dan secara diam-diam merekam anak-anak yang tidak bersalah, termasuk anak di bawah umur yang tidak ditemani," tambahnya.

American Airlines mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka menanggapi tuduhan tersebut dengan sangat serius.

Mereka juga mengatakan bahwa pramugara tersebut segera dibebastugaskan dari layanan setelah insiden September 2023 dan tidak bekerja lagi sejak saat itu.

Baca juga: Remaja Pakistan Bunuh Saudaranya Saat Rekam Video TikTok

"Mereka tidak mencerminkan maskapai kami atau misi utama kami untuk peduli pada orang lain," bunyi pernyataan tersebut. "Kami telah bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum dalam penyelidikannya karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan pelanggan dan tim kami."

Nomor telepon Thompson tidak dapat ditemukan dan tidak jelas apakah dia memiliki pengacara.

Para penyelidik mengatakan bahwa sekitar pertengahan penerbangan 2 September 2023 dari Charlotte ke Boston, remaja berusia 14 tahun itu bangun untuk menggunakan toilet kabin utama yang terdekat dengan tempat duduknya, namun ternyata toilet tersebut sudah terisi.

Thompson kemudian memberi tahu bahwa toilet kelas utama kosong dan mengantarnya ke sana, kata para penyelidik. Sebelum dia memasuki kamar mandi, Thompson diduga mengatakan kepadanya bahwa dia perlu mencuci tangan dan dudukan toiletnya rusak.

Setelah dia pergi, remaja tersebut memasuki kamar mandi dan melihat stiker merah di bagian bawah tutup dudukan toilet, yang berada dalam posisi terbuka, yang menyatakan, "PERALATAN KAMAR MANDI TIDAK BERFUNGSI", "TINGGALKAN LAYANAN" dan "TEMPAT DUDUK RUSAK" yang ditulis tangan dengan tinta hitam di salah satu stiker, menurut dokumen pengadilan.

Di bawah stiker tersebut, Thompson menyembunyikan iPhone-nya untuk merekam video, kata para penyelidik. Gadis itu menggunakan ponselnya untuk mengambil gambar stiker dan iPhone yang disembunyikan sebelum pergi. Thompson kemudian segera kembali ke kamar mandi.

Gadis itu memberi tahu orang tuanya dan ayahnya mengkonfrontasi Thompson, yang mengunci diri di kamar mandi dengan iPhone-nya selama tiga hingga lima menit sebelum penerbangan turun, kata para penyelidik.

Baca juga: Pria Ini Rekam Podcast di Cafe, Malah Tak Sengaja Rekam Kecelakaan Truk

Penggeledahan koper Thompson menemukan 11 stiker "PERALATAN PENERBANGAN TIDAK BEROPERASI", kata para penyelidik. Pencarian di akun iCloud-nya diduga mengungkapkan empat contoh tambahan antara Januari dan Agustus 2023 di mana Thompson merekam seorang anak di bawah umur yang menggunakan toilet di pesawat.