Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Pabrik Kembang Api Thailand, 17 Orang Tewas

Kompas.com - 17/01/2024, 18:26 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan di pabrik kembang api di Thailand tengah.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 (08:00 GMT) di daerah terpencil di provinsi Suphan Buri, sekitar 120 km (74 mil) utara ibu kota Bangkok.

Polisi telah mengkonfirmasi ledakan itu

Baca juga: Thailand Kian Dekat Sahkan Pernikahan Sesama Jenis

Perdana Menteri Srettha Thavisin disebut telah diberi pengarahan melalui telepon.

Penyebab ledakan belum diketahui secara pasti.

Foto-foto yang diposting online oleh petugas penyelamat setempat di Suphan Buri menunjukkan lokasi tersebut, di sebuah sawah kosong, rata dengan puing-puing dan bagian tubuh, dengan kepulan asap hitam membubung di atasnya.

Ledakan ini terjadi kurang dari sebulan sebelum Tahun Baru Imlek di bulan Februari, ketika permintaan kembang api sedang tinggi.

Gubernur provinsi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa belum ada korban yang ditemukan.

“Ada korban jiwa, kami sedang memeriksa berapa banyak orang yang meninggal,” kata kolonel polisi Theerapoj Rawangban kepada AFP.

“Kami tidak melihat lebih banyak kerusakan terhadap rumah-rumah lain atau orang-orang yang tinggal di komunitas (dekatnya),” tambahnya.

Srettha menyampaikan belasungkawa dan mengeluarkan perintah untuk membantu para korban dan keluarga almarhum.

Seorang pekerja tewas dalam kecelakaan di pabrik pada November 2022.

Baca juga: 2 Orang Tewas, 12 Luka-luka akibat Ledakan di Afghanistan

Pada bulan Juli, ledakan besar di gudang kembang api di Thailand selatan menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai lebih dari 100 orang, menurut para pejabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com