Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Korean Air Tabrak Cathay Pacific di Bandara Jepang, Tak Ada Korban Luka

Kompas.com - 16/01/2024, 21:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAPPORO, KOMPAS.com - Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat akan terbang di landasan pacu bersalju di Bandara New Chitose, Sapporo, Jepang, Selasa (16/1/2024).

Kedua maskapai mengatakan, tidak ada korban luka dalam tabrakan tersebut.

Insiden ini terjadi dua minggu setelah tabrakan pesawat Japan Airlines dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda Tokyo.

Baca juga: Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar Akhirnya Terungkap

“Pesawat kami, yang saat itu sedang tidak bergerak tanpa penumpang atau awak di dalamnya, ditabrak oleh Korean Air A330 yang sedang melaju,” kata Cathay Pacific, dikutip dari kantor berita AFP.

Korean Air juga mengonfirmasi tidak ada korban luka di antara 276 penumpang dan 13 awak pesawat Airbus A330-300 mereka yang dijadwalkan berangkat dari New Chitose di Pulau Hokkaido, Jepang utara, ke Bandara Incheon di Seoul.

Maskapai tersebut mengatakan, pesawatnya bertabrakan dengan Cathay pada pukul 17.35 waktu Jepang karena salju tebal.

“Tidak ada korban luka dan maskapai bekerja sama dengan semua otoritas terkait,” kata Korean Air.

Baca juga:

Hokkaido Airports selaku operator Bandara New Chitose tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baik Korean Air maupun Cathay Pacific tidak mengungkapkan tingkat kerusakan masing-masing pesawat, tetapi sama-sama mengatakan bahwa penumpang perlu dipindahkan ke pesawat lain.

Petugas pemadam kebakaran bandara bersiaga setelah kecelakaan itu, tetapi tak ada kebocoran bahan bakar atau kebakaran, menurut Hokkaido Cultural Broadcasting.

Hokkaido dilanda cuaca dingin dalam beberapa hari terakhir. Peringatan salju tebal dikeluarkan di beberapa kota.

Menurut laporan, 46 penerbangan dibatalkan pada Selasa (16/1/2024) karena salju lebat.

Baca juga: Semua 379 Penumpang Japan Airlines Selamat, Mantan Pilot: Kita Baru Saksikan Keajaiban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com