Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Jendela Pesawat Alaska Airlines Lepas di Udara...

Kompas.com - 07/01/2024, 16:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,AFP,Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Imbas jendela pesawat Alaska Airlines lepas saat mengudara, regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/1/2024) menangguhkan sementara penggunaan sejumlah pesawat Boeing 737 MAX 9 untuk pemeriksaan keselamatan.

Sebelumnya, bagian sisi kiri sebuah pesawat Alaska Airlines terlepas ketika pesawat itu sedang naik beberapa saat setelah lepas landas dari Portland, Negara Bagian Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California.

Insiden pada Jumat (5/1/2024) itu memaksa pilot untuk putar balik dan melakukan pendaratan dengan selamat. Pesawat tersebut sendiri saat itu membawa 171 penumpang dan enam awak di dalamnya.

Baca juga: Alaska Airlines Mendarat Darurat Usai Bagian Pesawat Meledak di Udara

Jet tersebut padahal baru beroperasi selama delapan pekan.

Menurut FlightRadar24, penerbangan Alaska Airlines 1282 telah mencapai ketinggian lebih dari 16.000 kaki ketika ledakan terjadi,

“Kami ingin turun. Kami mengumumkan keadaan darurat. Kami perlu turun ke ketinggian 10.000” kata pilot tersebut kepada pengatur lalu lintas udara, berdasarkan rekaman yang diposting di liveatc.net.

Sebagaimana dikutup dari Reuters, keputusan Administrasi Penerbangan Federal AS (Federal Aviation Administration/FAA) tersebut jauh lebih ringan dibandingkan pelarangan terbang secara secara global terhadap Boeing Max hampir lima tahun lalu.

 

Hal tersebut dilakukan menyusul dua kecelakaan Boeing Max yang menewaskan hampir 350 orang.

Namun, keputusan FAA merupakan pukulan lain bagi Boeing ketika perusahaan itu mencoba untuk pulih dari krisis keselamatan dan pandemi yang mengakibatkan tumpukan utang bernilai jumbo.

Tangkapan layar video penampakan jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat di udaraX/@ChuckCallesto Tangkapan layar video penampakan jendela pesawat Alaska Airlines terlepas saat di udara

FAA tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan lebih lanjut saat penyelidikan dimulai terkait kegagalan struktural yang terlihat.

Insiden tersebut meninggalkan lubang berbentuk persegi panjang di area badan pesawat yang diperuntukkan bagi pintu tambahan opsional tetapi dinonaktifkan pada pesawat Alaska Airlines.

Baca juga: 2 Pilot Alaska Airlines Bertengkar di Kokpit, Penerbangan Tertunda 2 Jam

FAA menyampaikan, Boeing 737 MAX 9 yang dilengkapi dengan "steker" pengganti pintu khusus tidak dapat terbang sampai diperiksa dan diperbaiki jika perlu.

“FAA mewajibkan (dilakukannya) inspeksi segera terhadap pesawat Boeing 737 MAX 9 tertentu sebelum mereka dapat kembali terbang,” kata Kepala FAA Mike Whitaker.

Total ada sekitar 171 pesawat Boeing 737 MAX 9 yang dioperasikan FAA di seluruh dunia.

Sejumlah unggahan di media sosial menunjukkan masker oksigen dipasang dan sebagian dinding samping pesawat hilang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com