Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar Akhirnya Terungkap

Kompas.com - 04/01/2024, 10:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN

TOKYO, KOMPAS.com – Penyebab Japan Airlines bertabrakan dan terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa (2/1/2024) akhirnya terungkap.

Kementerian Transportasi Jepang pada Rabu (3/1/2024) merilis transkrip komunikasi antara menara pengontrol lalu lintas udara Bandara Haneda dengan pesawat Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang terlibat dalam kecelakaan.

Nah, menurut transkrip resmi komunikasi kontrol lalu lintas tersebut, pesawat Penjaga Pantai Jepang itu ternyata belum diizinkan untuk lepas landas.

Baca juga: Japan Airlines Terbakar, Begini Cara Kru Selamatkan 379 Orang Hanya dalam 90 Detik

Pesawat tersebut hanya diinstruksikan untuk “taxi to holding point” atau berjalan pelan ke jalur tunggu, bukan memasuki landasan pacu.

Sebagaimana dikutip CNN, berdasarkan transkrip dari Kementerian Transportasi Jepang, kontrol lalu lintas udara Bandara Haneda telah memberikan izin kepada pesawat penumpang Japan Airlines penerbangan 516 untuk mendarat di landasan pacu 34R pada pukul 17.43.26 waktu setempat.

Namun, transkrip tersebut tidak menunjukkan persetujuan lepas landas yang jelas untuk pesawat Penjaga Pantai Jepang. Saat itu, kontrol lalu lintas udara Bandar hanya menginstruksikan pesawat tersebut untuk "taxi to holding point" sekitar pukul 17.45.11 waktu setempat. 

Sekitar dua menit kemudian, pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai di landasan pacu, menurut catatan waktu pada video pengawasan bandara.

Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito mengatakan, kecelakaan fatal terjadi ketika Japan Airlines menabrak pesawat Penjaga Pantai setelah mendarat di landasan pacu, mengakibatkan pesawat tersebut terbakar hebat.

Semua penumpang dan kru pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Namun, lima dari enam awak pesawat yang berada di pesawat Penjaga Pantai yang lebih kecil itu tewas.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Insiden Tabrakan Pesawat Japan Airlines

Masih diselidiki

Menteri Transportasi Saito mengatakan kepada wartawan pada Rabu bahwa insiden tersebut "masih diselidiki" dan langkah selanjutnya adalah mendengarkan rekaman audio percakapan antara pilot penjaga pantai dan menara pengawas penerbangan.

Dia menambahkan, Kementerian Transportasi akan mengambil setiap tindakan pencegahan untuk mencegah kecelakaan seperti itu terjadi lagi.

Dalam sebuah briefing setelah konferensi pers Saito, para pejabat dari Badan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) mengatakan telah mengambil rekaman penerbangan dan suara dari pesawat penjaga pantai. Akan tetapi, mereka menyatakan masih mencari rekaman suara dari pesawat JAL.

Faktor lain yang berpotensi diselidiki sebagai bagian dari penyelidikan tabrakan pada Selasa adalah bahwa lampu landasan pacu mungkin tidak berfungsi, menurut catatan yang tersedia untuk umum.

Baca juga: Penumpang Japan Airlines: Terlambat Keluar, Semua Bisa Mati

Lampu itu dikenal sebagai lampu stop bar landasan pacu dan dirancang untuk menghentikan pilot agar tidak salah meluncur ke landasan pacu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com