WARSAWA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski pada Rabu (3/1/2023) meminta para sekutu di Barat mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina.
Tujuannya adalah untuk membantu Ukraina menargetkan situs-situs peluncuran dan pusat komando ketika Rusia melancarkan gelombang serangan baru.
Sehari sebelumnya, rentetan serangan rudal Rusia menghantam bangunan tempat tinggal di ibu kota Kyiv dan Kharkiv di Ukraina timur laut, menewaskan lima orang dan melukai puluhan warga sipil.
Baca juga: Rusia Gempur 2 Kota Terbesar di Ukraina, 5 Orang Tewas, 135 Terluka
Sikorski kemudian mengatakan di media sosial, Barat harus merespons dalam "bahasa yang dimengerti Putin”.
Dia mendesak sekutu-sekutunya untuk membekali Kyiv dengan rudal jarak jauh yang dapat menghancurkan lokasi peluncuran dan pusat komando.
Polandia adalah salah satu sekutu Ukraina paling setia, dan pemerintahan baru di Warsawa melipatgandakan dukungan politik kepada negara tetangganya itu.
Baca juga:
Sikorski juga mengatakan, tanggapan untuk serangan Rusia terhadap Ukraina harus mencakup pengetatan sanksi Barat agar Moskwa tidak dapat membuat senjata baru dengan komponen selundupan.
Sikorski yang ditunjuk menjadi Menlu Polandia pada Desember 2023 dalam pemerintahan baru yang pro-Uni Eropa, memilih Ukraina sebagai kunjungan pertamanya ke luar negeri.
Di sana ia berujar, Barat harus menggerakkan perekonomiannya untuk mempersenjatai Ukraina.
Baca juga: Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.