Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Penculikan, Pelajar Asal China Ditemukan di Hutan AS

Kompas.com - 03/01/2024, 14:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Seorang siswa pertukaran pelajar asal China yang menjadi korban penipuan dan penculikan siber dimana orang tuanya diperas sebesar 80.000 dollar AS, ditemukan dalam keadaan hidup.

Kondisinya saat ditemukan dilaporkan kedinginan dan ketakutan di sebuah tenda di padang gurun Utah.

Kai Zhuang, 17 tahun, dilaporkan hilang pada Kamis (28/12/2023) setelah orang tuanya di China mengatakan kepada petugas di sekolah menengahnya di Riverdale, Utah, bahwa dia tampaknya telah diculik dan meminta uang tebusan.

Baca juga: Mantan Wali Kota di Meksiko Ini Divonis 92 Tahun Penjara karena Penculikan

Dilansir dari Guardian, kasus ini mengikuti pola umum penculikan di dunia maya, di mana para penculi menyuruh korban untuk mengisolasi diri dan memberikan foto diri mereka sendiri seolah-olah sedang disekap. Foto-foto tersebut kemudian dikirim ke keluarga korban untuk meminta uang tebusan.

Para korban menuruti permintaan tersebut dengan keyakinan bahwa keluarga mereka tak akan dirugikan.

Setelah menganalisis catatan bank, pembelian, dan catatan ping telepon dalam pencarian selama berhari-hari, polisi menjadi yakin bahwa Kai mengasingkan diri di sebuah tenda, sekitar 40 km ke utara di sebuah daerah yang luas di dekat Kota Brigham.

"Karena cuaca dingin di Utah sepanjang tahun ini, kami menjadi semakin khawatir akan keselamatan korban. Dia bisa saja mati kedinginan dalam semalam," kata Kepolisian Riverdale dalam siaran pers.

Seorang sersan yang sedang mendaki lereng gunung menemukan tenda Kai, yang hanya mempunyai selimut penghangat, kantong tidur, makanan dan air yang terbatas.

Ditemukan pula beberapa ponsel yang diduga digunakan untuk melakukan penculikan siber.

Para detektif menghubungi korban di dalam tenda dan menemukan dia masih hidup. Tapi kondisinya sangat kedinginan dan ketakutan.

Baca juga: Mossad Israel Dilaporkan Terlibat Penculikan Warga Palestina di Kuala Lumpur

Setelah diselamatkan, Kai meminta burger keju hangat dan berbicara dengan keluarganya, yang telah membayar 80.000 dolar AS ke rekening bank di China selama penipuan.

Keluarga angkat Kai di Riverdale awalnya tidak menyadari bahwa dia hilang. Kai sebelumnya berada di dapur pada pagi sebelum menghilang.

Polisi Riverdale bekerja sama dengan FBI, kedutaan besar AS di China dan pejabat China untuk menemukan remaja yang hilang tersebut.

Kedutaan Besar China di Washington memperingatkan warganya yang tinggal di Amerika Serikat untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, dan tetap waspada terhadap penculikan virtual.

Baca juga: Penculikan Satu Keluarga di California, Pelaku Ditahan dalam Kondisi Kritis, Korban Belum Ditemukan

Para penculik siber telah menargetkan mahasiswa asing baru-baru ini, dan khususnya, mahasiswa asing asal China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com