Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Korban Penculikan, Pelajar Asal China Ditemukan di Hutan AS

Kondisinya saat ditemukan dilaporkan kedinginan dan ketakutan di sebuah tenda di padang gurun Utah.

Kai Zhuang, 17 tahun, dilaporkan hilang pada Kamis (28/12/2023) setelah orang tuanya di China mengatakan kepada petugas di sekolah menengahnya di Riverdale, Utah, bahwa dia tampaknya telah diculik dan meminta uang tebusan.

Dilansir dari Guardian, kasus ini mengikuti pola umum penculikan di dunia maya, di mana para penculi menyuruh korban untuk mengisolasi diri dan memberikan foto diri mereka sendiri seolah-olah sedang disekap. Foto-foto tersebut kemudian dikirim ke keluarga korban untuk meminta uang tebusan.

Para korban menuruti permintaan tersebut dengan keyakinan bahwa keluarga mereka tak akan dirugikan.

Setelah menganalisis catatan bank, pembelian, dan catatan ping telepon dalam pencarian selama berhari-hari, polisi menjadi yakin bahwa Kai mengasingkan diri di sebuah tenda, sekitar 40 km ke utara di sebuah daerah yang luas di dekat Kota Brigham.

"Karena cuaca dingin di Utah sepanjang tahun ini, kami menjadi semakin khawatir akan keselamatan korban. Dia bisa saja mati kedinginan dalam semalam," kata Kepolisian Riverdale dalam siaran pers.

Seorang sersan yang sedang mendaki lereng gunung menemukan tenda Kai, yang hanya mempunyai selimut penghangat, kantong tidur, makanan dan air yang terbatas.

Ditemukan pula beberapa ponsel yang diduga digunakan untuk melakukan penculikan siber.

Para detektif menghubungi korban di dalam tenda dan menemukan dia masih hidup. Tapi kondisinya sangat kedinginan dan ketakutan.

Setelah diselamatkan, Kai meminta burger keju hangat dan berbicara dengan keluarganya, yang telah membayar 80.000 dolar AS ke rekening bank di China selama penipuan.

Keluarga angkat Kai di Riverdale awalnya tidak menyadari bahwa dia hilang. Kai sebelumnya berada di dapur pada pagi sebelum menghilang.

Polisi Riverdale bekerja sama dengan FBI, kedutaan besar AS di China dan pejabat China untuk menemukan remaja yang hilang tersebut.

Kedutaan Besar China di Washington memperingatkan warganya yang tinggal di Amerika Serikat untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, dan tetap waspada terhadap penculikan virtual.

Para penculik siber telah menargetkan mahasiswa asing baru-baru ini, dan khususnya, mahasiswa asing asal China.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/03/144500570/jadi-korban-penculikan-pelajar-asal-china-ditemukan-di-hutan-as-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke