UPDATE Gempa Jepang, 15 Orang Tewas, 200 Bangunan Terbakar

TOKYO, KOMPAS.com - Gempa Jepang menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas di Prefektur Ishikawa, Senin (1/1/2024).

Selain merusak bangunan dan infrastruktur, gempa bumi tersebut juga menyebabkan lebih dari 200 bangunan, termasuk toko dan rumah di sekitar Jalan Asaichi di Kota Kawai hangus terbakar.

Bangunan-bangunan tersebut berada di lahan seluas sekitar 280 meter persegi.

Baca juga: Jepang Cabut Semua Peringatan Tsunami

Pejabat pemadam kebakaran mengatakan 25 bangunan, termasuk rumah-rumah telah runtuh di Kota Wajima.

Mereka mengatakan 14 bangunan itu dimungkinkan masih berisi orang-orang yang terjebak di dalamnya. Maka dari itu, petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkannya.

Sebagaimana diberitakan lembaga penyiaran nasional Jepang, NHK, Selasa (2/1/2024), korban cedera dilaporkan terjadi di Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu.

Saat helikopter NHK terbang di atas pusat Kota Wajima sekitar pukul 7 pagi, api muncul dari beberapa tempat. Asap putih juga membubung di wilayah yang luas.

Bangunan di kawasan itu hangus dan ada pula yang terbakar.

Bahkan sebuah bangunan tujuh lantai tergeletak miring akibat tak kuat menahan gempa besar berkekuatan magnitudo 7,5 tersebut.

Di kota tersebut, sebagian besar jalan menuju kota dilaporkan tidak dapat dilalui setelah gempa bumi.

Baca juga: 6 Orang Tewas Setelah Gempa Melanda Jepang di Hari Tahun Baru

Karena itu, banyak pejabat dari organisasi terkait yang hendak menuju ke lokasi tersebut tak bisa lewat. Mereka belum dapat memeriksa situasi, bahkan pasokan bantuan juga terbatas.

Di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa, sebuah bangunan yang diyakini sebagai kuil telah hancur total. Kuburan di sekitar lokasi juga roboh dan berserakan.

Di pelabuhan, terlihat beberapa perahu terbalik dan terlihat pula perahu menabrak dermaga.

Sedangkan di Kota Shika, Prefektur Ishikawa, pemerintah prefektur mengatakan telah menerima laporan dari Rumah Sakit Kota Togi bahwa gedung rumah sakit telah rusak. Pihak rumah sakit mengatakan perlu mengangkut sekitar 70 pasien ke daerah lain.

Di Kota Himi, Prefektur Toyama, dinding balok beton di beberapa rumah runtuh. Jalan retak juga terjadi di beberapa daerah.

Sebuah rumah kayu dua lantai runtuh dari lantai pertama. Pemadam kebakaran mengatakan, 3 orang berusia 60-an di rumah yang runtuh itu berhasil diselamatkan dan tidak terluka.

Sementara di Kota Niigata, Prefektur Niigata, jalan yang melintasi sawah di pedesaan telah ditutup untuk lalu lintas setelah retakan membuat permukaannya tidak rata.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Segini Tinggi Gelombang Tsunami Jepang | Gempa 7,4 M Picu Peringatan Tsunami

Bahkan sejumlah tiang listrik miring atau tumbang ke badan jalan.