Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas Perang Suriah pada 2023 Lebih Banyak Ketimbang 2022

Kompas.com - 01/01/2024, 15:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Perang saudara di Suriah pada 2023 menewaskan lebih dari 4.360 orang termasuk pejuang dan warga sipil.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2022 yang menewaskan 3.825 orang. Perang Suriah dimulai sejak 2011.

Penghitungan tersebut mencakup 1.889 warga sipil, dengan 241 di antaranya adalah perempuan dan 307 anak-anak, menurut seorang pengamat perang dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Baca juga: Israel Serang Suriah dan Lebanon Menyusul Serangan Roket

Sebagaimana dikutip dari AFP, selama bertahun-tahun, konflik di negara tersebut meningkat drastis.

Konflik tersebut total menewaskan lebih dari 500.000 orang, membuat jutaan orang mengungsi, serta menghancurkan infrastruktur dan industri negara.

Dengan dukungan Iran dan Rusia, Suriah telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang hilang pada awal konflik, meskipun sebagian besar wilayah utara negara itu masih berada di luar kendali pemerintah.

Tetapi, kekerasan masih terus terjadi. Pengamat juga melaporkan bahwa beberapa orang termasuk seorang pejuang dan seorang anak tewas pada hari Sabtu dalam pemboman pemerintah terhadap daerah pemukiman dan pasar di kota Idlib.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia dan Turki diumumkan di Idlib setelah serangan pemerintah Suriah pada Maret 2020, namun telah berulang kali dilanggar.

Pada hari Sabtu, 25 pejuang pro-Iran tewas dalam serangan udara di Suriah timur yang kemungkinan dilakukan oleh Israel, kata pengamat, menambah jumlah korban sebelumnya menjadi 23 orang.

Korban tewas itu termasuk lima warga Suriah, enam pejuang Irak, empat dari kelompok Hezbollah Lebanon dan 10 pejuang non-Suriah lainnya.

Israel yang telah melancarkan ratusan serangan di wilayah Suriah sejak perang dimulai, jarang berkomentar mengenai serangan individu.

Baca juga: Pesta Kembang Api dan Roket Warnai Malam Tahun Baru 2024 di Dunia

Namun berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di negara tersebut.

Israel juga telah meningkatkan serangannya di Suriah sejak perang dengan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com