Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Pelanggaran Hak Cipta

Kompas.com - 28/12/2023, 18:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - The New York Times telah menggugat OpenAI dan Microsoft atas penggunaan kontennya untuk melatih kecerdasan buatan generatif dan sistem model bahasa besar, sebuah langkah yang dapat menyebabkan perusahaan tersebut menerima kerugian miliaran dollar AS.

Gugatan pelanggaran hak cipta , yang diajukan di pengadilan federal Manhattan pada Rabu (27/12/2023), mengeklaim bahwa meskipun perusahaan-perusahaan tersebut menyalin informasi dari banyak sumber untuk membangun sistem mereka, mereka memberikan penekanan khusus pada konten New York Times.

Tuduhan juga menyebut bahwa OpenAI dan Microsoft berusaha untuk memanfaatkan informasi besar-besaran Times tanpa izin atau pembayaran.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL MEI 2023: Nuklir Rusia di Belarus | Bapak AI Google Mundur

Dilansir dari Guardian, gugatan tersebut berisi seruan terhadap pentingnya jurnalisme independen Times bagi demokrasi, dengan alasan bahwa jurnalisme independen semakin langka dan berharga.

Gugatan penerbit ini adalah yang terbaru dari serangkaian kasus serupa, termasuk yang diajukan oleh lebih dari selusin penulis pada bulan September yang menargetkan perusahaan tersebut atas penggunaan tulisan mereka.

Model pembelajaran bahasa semakin mendapat perhatian sejak popularitasnya meledak pada tahun lalu.

Banyak outlet berita khawatir bahwa alat tersebut akan menyebarkan informasi yang salah yang dikaitkan dengan model tersebut dan memanfaatkan kontennya tanpa insentif untuk mengklik ke sumber aslinya.

ChatGPT diluncurkan pada November 2022 dan mengumpulkan 100 juta pengguna hanya dalam dua bulan. Setahun kemudian, ia memiliki lebih dari 100 juta pengguna per minggu.

Dengan meningkatnya ketegangan terkait penggunaan materi yang diterbitkan untuk melatih ChatGPT, OpenAI telah mengumumkan kemitraan yang berupaya meredakan kekhawatiran.

Awal bulan ini, OpenAI mengumumkan kemitraan dengan raksasa penerbitan asal Jerman, Axel Springer, untuk memperkaya pengalaman pengguna dengan ChatGPT.

Baca juga: MA Inggris Putuskan Penemuan yang Diciptakan AI Tak Bisa Didaftarkan Hak Paten

Caranya dengan menambahkan konten terkini dan resmi mengenai beragam topik, dan secara eksplisit menghargai peran penerbit dalam berkontribusi terhadap produk OpenAI.

“Dengan kemitraan ini, pengguna ChatGPT di seluruh dunia akan menerima ringkasan konten berita global pilihan dari merek media Axel Springer,” kata Open AI dalam siaran persnya, menambahkan bahwa informasi pada sistem akan mencakup atribusi dan tautan ke artikel lengkap untuk transparansi dan informasi lebih lanjut.

Baca juga: Sedang Dipenjara, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pakai AI untuk Pidato

“Kami ingin menjajaki peluang jurnalisme yang didukung AI untuk membawa kualitas, relevansi sosial, dan model bisnis jurnalisme ke tingkat berikutnya,” kata Mathias Döpfner, CEO Axel Springer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com