Rudal Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 25 Orang Luka-luka

KYIV, KOMPAS.com - Rudal Rusia menghantam ibu kota Ukraina pada Rabu (13/12/2023) pagi. Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko melaporkan, sedikitnya 25 orang luka-luka.

Jurnalis AFP di Kyiv mendengar beberapa ledakan, disusul suara sirene serangan udara tak lama setelahnya.

“Menurut petugas medis, sudah ada 25 orang terluka di distrik Dniprovsky di ibu kota. 13 orang dirawat di rumah sakit. 12 orang menerima bantuan medis di tempat,” ujar Klitschko di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rusia Putuskan Akan Gelar Pemungutan Suara Pilpres di 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok

Dia menambahkan, "Akibat serangan rudal musuh (di) distrik Dniprovsky di ibu kota pada malam hari, sebuah gedung apartemen rusak".

Klitschko juga menyebutkan, 15 warga dievakuasi dan satu rumah sakit anak-anak rusak akibat serangan itu.

Ini serangan kedua di Kyiv dalam seminggu dan terjadi setelah periode tenang yang lama di ibu kota Ukraina tersebut. Serangan pertama terjadi pada Minggu (10/12/2023).

Baca juga:

• Inggris Akan Kirim Kapal Pemburu Ranjau ke Ukraina, Ini Fungsinya
• 48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea
• Kata Zelensky jika AS Tak Lagi Bantu Ukraina karena Kehabisan Uang

Badan Militer Kota Kyiv melaporkan, "Sebagai akibat dari jatuhnya sasaran udara musuh, banyak puing berjatuhan tercatat di distrik Dniprovsky dan Desnyansky".

Dikatakan juga beberapa warga dievakuasi dari bangunan di distrik Dniprovsky, lokasi terjadinya kebakaran.

Sebelumnya, pertahanan udara menjatuhkan rudal di Kyiv pada 21 September. Puing-puing yang jatuh melukai tujuh orang termasuk satu anak.

Baca juga: AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia