KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-657 pada Selasa (12/12/2023), ditandai dengan keputusan Finlandia membuka dua titik perbatasannya dengan Rusia.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Amerika Serikat melanjutkan bantuan perang melawan invasi Moskwa.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Seminggu Tak Ada Kabar dari Oposisi Rusia Alexei Navalny, AS Khawatir
Finlandia akan membuka kembali dua titik perbatasannya dengan Rusia, kata Perdana Menteri Petteri Orpo pada Selasa (12/12/2023).
Sebelumnya, Finlandia pada November menutup perbatasannya dengan Rusia setelah menuduh Moskwa mendalangi lonjakan migran.
“Pemerintah hari ini memutuskan menutup perbatasan timur kecuali dua titik penyeberangan perbatasan,” kata Orpo.
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa (12/12/2023) bertemu Kongres Amerika Serikat (AS) dan perwakilan Gedung Putih untuk meminta bantuan perang melawan Rusia dilanjutkan.
Selama hampir dua tahun perang Rusia-Ukraina, AS adalah pemasok senjata dan amunisi terbanyak ke Kyiv senilai miliaran dollar.
Namun, Partai Republik secara terbuka menolak kelanjutan pendanaan untuk Ukraina dengan mengatakan, Presiden AS Joe Biden perlu lebih banyak memperhatikan keamanan dalam negeri khususnya untuk menghentikan migrasi ilegal di perbatasan AS-Meksiko.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia
Pasukan Rusia pada Selasa (12/12/2023) mengeklaim kemajuan pesat di sekitar desa Novopokrovka, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina.
Serangan Rusia berlanjut ke musim dingin tahun ini setelah perang pecah sejak Februari 2022, tetapi garis depan pertempuran hampir tidak bergeser di Ukraina timur dan selatan.
“Unit kami maju secara signifikan ke arah timur laut Novopokrovka,” kata Yevgeny Balitsky, kepala wilayah Zaporizhzhia yang diduduki Rusia, melalui Telegram.
Baca selengkapnya di sini.
Sumber di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Selasa (12/12/2023) mengatakan, sekitar 315.000 tentara Rusia tewas atau terluka di Ukraina sejak perang Februari 2022.
Angka tersebut hampir 90 persen dari jumlah pasukan Rusia sebelum perang berkecamuk.
Militer Rusia juga disebut kehilangan sekitar 2.200 dari 3.500 tank yang dimilikinya sebelum perang, lanjut sumber tersebut berdasarkan data intelijen AS yang dibagikan ke Kongres.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.