Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Umum PBB Keluarkan Resolusi Tuntut Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kompas.com - 13/12/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Sidang Umum PBB pada Selasa (12/12/2023) mengeluarkan resolusi tidak mengikat yang menuntut gencatan senjata perang Israel-Hamas di Gaza.

Dari 193 negara anggota, 153 di antaranya mendukung resolusi tersebut, melebihi 140 atau lebih negara yang rutin mendukung resolusi mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, sepuluh negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan Israel menentang, sedangkan 23 negara abstain.

Baca juga: Israel Dilaporkan Sempat Pakai Fosfor Putih Saat Serang Lebanon, AS Geleng-geleng Kepala

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan, pemungutan suara ini menandai hari bersejarah sehubungan pesan kuat yang dikirimkan dari Sidang Umum.

Pemungutan suara dilakukan setelah Dewan Keamanan PBB--yang bertanggung jawab atas perdamaian dan keamanan global--berulang kali gagal mengeluarkan resolusi.

Pada Jumat (8/12/2023), Amerika Serikat yang merupakan sekutu terkuat Israel dan salah satu dari lima anggota tetap DK PBB menggunakan hak vetonya untuk menyetop rancangan resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata.

DK PBB butuh waktu lebih dari sebulan sejak perang Hamas vs Israel terbaru pecah untuk angkat bicara, itu pun dengan suara lemah pada November setelah empat negara anggotanya menolak resolusi jeda kemanusiaan.

“Upaya tragis ini tanda standar ganda yang tercela,” kata Duta Besar Mesir untuk PBB Osama Mahmoud Abdelkhalek Mahmoud, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menyinggung upaya AS memberikan perlindungan diplomatik kepada Israel menjelang pemungutan suara di Sidang Umum PBB.

Baca juga:

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan akan adanya gangguan total ketertiban umum di Jalur Gaza yang terkepung.

Banyak negara dan organisasi HAM mengecam kegagalan DK PBB. Guterres pada Minggu (10/12/2023) menyebut otoritas dan kredibilitas Dewan Keamanan sudah dirusak.

Perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 warga Israel, sedangkan lebih dari 18.400 warga Palestina terenggut nyawanya.

Baca juga: Israel Ungkap Jumlah Tentara yang Tewas di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com