Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Kompas.com - 07/12/2023, 14:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dan seorang lainnya terluka parah ditembak seorang pria bersenjata di sebuah universitas di Amerika Serikat pada Rabu (6/12/2023). Pelaku telah ditembak mati oleh polisi. 

Insiden di University of Nevada, Las Vegas, tidak jauh dari pusat perjudian Las Vegas Strip yang dipadati turis, merupakan yang terbaru di Amerika Serikat, di mana kekerasan dengan senjata api menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

"Tiga dari korban dipastikan meninggal dunia," kata Sheriff Las Vegas, Kevin McMahill, dalam sebuah konferensi pers, seperti dilansir Reuters.

Baca juga: Biden Kunjungi Lokasi Penembakan di Maine, Beri Pesan Khusus

Dia mengatakan, korban keempat sempat mengalami luka kritis akibat penembakan tersebut, tetapi kondisinya kemudian membaik menjadi stabil.

Identitas penembak tidak segera dirilis, tetapi CNN dan Los Angeles Times, mengutip sumber-sumber penegak hukum, mengatakan bahwa ia adalah seorang profesor perguruan tinggi berusia 67 tahun yang memiliki hubungan dengan sekolah-sekolah di Georgia dan North Carolina.

Namun, tidak jelas apa hubungan antara dia dan universitas di Nevada, tempat penembakan terjadi.

Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan mengecam tindakan kekerasan senjata api mengerikan yang meneror sebuah kampus.

Polisi merespons dalam beberapa menit terkait laporan adanya penembak aktif pada pukul 11.45 waktu setempat, kata McMahill dalam sebuah konferensi pers.

Dua petugas terlibat baku tembak dengan tersangka dan tersangka tertembak lalu meninggal dunia, kata kepala polisi universitas Adam Garcia.

Insiden ini bermula saat acara kumpul-kumpul mahasiswa di luar ruangan sedang berlangsung.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Cerita Sandera Hamas | Penembakan Massal di Lewiston AS

"Para mahasiswa sedang bermain game dan makan makanan, ada meja-meja yang disiapkan bagi mereka untuk membangun Lego," kata McMahill.

"Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin ada banyak nyawa yang melayang," tambahnya.

Baca juga: Motif Tersangka Penembakan Massal Lewiston Masih Misterius

Polisi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas para korban atau pelaku penembakan dan sedang dalam proses memberi tahu keluarga terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com