Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Meledak Dekat Air Terjun Niagara, Perbatasan AS-Kanada Ditutup

Kompas.com - 23/11/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Sebuah mobil meledak di dekat Air Terjun Niagara pada Rabu (22/11/2023) sehingga pos pemeriksaan di perbatasan Amerika Serikat-Kanada harus ditutup.

Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan, dua penumpang mobil itu tewas dalam ledakan di pos pemeriksaan yang terletak 640 kilometer barat laut New York City.

Namun, dia menyebutkan bahwa tidak ada indikasi serangan teroris dalam insiden ini.

Baca juga: Berkat Tumbler Selamat dari Kebakaran, Wanita Ini Dapat Mobil Baru

“Saat ini tidak ada bukti aktivitas teroris,” kata Hochul, dikutip dari kantor berita AFP.

"(Itu) insiden yang mengerikan, kecelakaan, ledakan... tapi saat ini tidak ada hubungan teroris yang diketahui."

Meski identitas kedua korban belum dipublikasikan, dia menduga kendaraan tersebut mungkin berasal dari New York bagian barat.

Ledakan terjadi di persimpangan utama Jembatan Pelangi dekat Air Terjun Niagara. Menurut Hochul, tidak ada sisa-sisa kendaraan kecuali mesinnya.

Pihak berwenang di kedua sisi perbatasan mengaktifkan tindakan tanggap darurat. Rekaman video menunjukkan akses jalan menuju penyeberangan dipenuhi pekerja layanan darurat dan kendaraan.

Gedung Putih sudah memberitahu Presiden AS Joe Biden dan mengikuti perkembangannya dengan cermat.

Adapun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kepada parlemen, “Ini jelas situasi yang sangat serius.”

Baca juga: OceanGate Hentikan Operasional Setelah Kapal Titan Meledak

Kata saksi mata

Air terjun Niagara.UNSPLASH/SERGEY PESTEREV Air terjun Niagara.
Saksi mata melihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian menabrak pembatas pos pemeriksaan lalu meledak dan terbakar.

“Kami melihat mobil ini menuju perbatasan dan dia terbang—(kecepatan) lebih dari 100 mil per jam,” kata Mike Guenther, warga Kanada yang mengunjungi Amerika Serikat, kepada CBS News.

Mobil kemudian berbelok dan menabrak pagar lalu terpental, imbuhnya.

"Dia terpental dan kami melihat bola api, hanya itu yang bisa kami lihat. Asap terlihat di mana-mana."

Insiden itu terjadi menjelang liburan Thanksgiving, salah satu hari perjalanan tersibuk ketika jutaan orang Amerika "mudik" via darat dan udara.

Jembatan Pelangi—salah satu penyeberangan tersibuk antara Kanada dan Amerika Serikat—memiliki 16 jalur kendaraan dan biasanya buka 24 jam, menurut Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

Hochul mengungkapkan, puing-puing mobil tersebar di 14 jalur setelah kejadian tersebut.

Di sisi AS, Taman Air Terjun Niagara yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Korea Utara Memesan 1.000 Mobil Volvo dari Swedia dan Tidak Pernah Membayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com