Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,4 Nepal, 128 Orang Tewas, Rumah-rumah Rata dengan Tanah

Kompas.com - 04/11/2023, 11:06 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

KATHMANDU, KOMPAS.com - Sedikitnya 128 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah gempa besar di wilayah terpencil Nepal pada Jumat (3/11/2023) malam.

Getaran kuat akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter ini dirasakan hingga New Delhi, hampir 550 km dari pusat gempa.

Dilansir dari NDTV, sejumlah rumah di Jajarkot rata dengan tanah dan rusak akibat gempa.

Baca juga: Gempa M 6,4 di Nepal, 54 Orang Dilaporkan Tewas

Video dari lokasi kejadian menunjukkan reruntuhan rumah-rumah bata bertingkat, dengan perabotan besar berserakan.

Foto-foto yang diunggah di media sosial menunjukkan penduduk setempat menggali puing-puing dalam kegelapan untuk menarik korban selamat dari reruntuhan rumah dan bangunan yang runtuh.

"Rumah-rumah roboh. Orang-orang bergegas keluar rumah mereka. Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan. Kami berusaha mencari rincian kerusakannya," pejabat polisi Santosh Rokka.

Sementara operasi penyelamatan sedang berlangsung, para pejabat menghadapi kesulitan dalam menjalin kontak dengan daerah-daerah di Jajarkot, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.

“Terpencilnya distrik-distrik tersebut menyulitkan penyampaian informasi. Beberapa jalan diblokir karena kerusakan, namun kami mencoba mencapai daerah tersebut melalui rute alternatif,” kata juru bicara kepolisian Provinsi Karnali, Gopal Chandra Bhattarai, kepada AFP.

Nepal juga telah mengerahkan tentara untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Semua operator heli di Nepal telah diberitahu untuk bersiaga dan pergerakan penerbangan reguler telah ditangguhkan untuk memfasilitasi pengangkutan korban luka dari daerah yang terkena dampak.

Baca juga: Gempa Afghanistan: Sejumlah Pria Tolak Sentuh Perempuan yang Terluka atau Meninggal

Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal menyatakan kesedihan yang mendalam atas kerusakan manusia dan fisik yang disebabkan oleh gempa bumi.

Nepal terletak di wilayah yang aktif secara geologis, tempat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan, membentuk pegunungan Himalaya dan membuat gempa bumi sering terjadi.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Manila, Para Siswa Langsung Diberi Helm Pelindung

Pada tahun 2015, sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi di Nepal. Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dengan lebih dari satu juta rumah hancur, dengan kerugian perekonomian sebesar 6 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com