HERAT, KOMPAS.com - Otoritas Afghanistan pada Rabu (11/10/2023) secara signifikan merevisi angka korban gempa di Herat yang tewas menjadi 1.000 orang.
Pemerintah Taliban awalnya mengatakan, lebih dari 2.000 orang tewas dalam gempa bermagnitudo 6,3 pada Sabtu (7/10/2023) tersebut.
Gempa Afghanistan ini berpusat di permukiman pedesaan barat laut Kota Herat.
Baca juga: Taliban Sebut Gempa Afghanistan Tewaskan 2.053 Orang
Serangkaian gempa susulan yang besar terjadi setelah gempa awal.
Menteri Kesehatan Masyarakat Afghanistan Qalandar Ebad menerangkan, revisi ini dilakukan karena daerah yang terpencil dan ada pelaporan ganda oleh lembaga-lembaga yang terlibat penyelamatan.
“Ada lebih dari 1.000 orang tewas sejak insiden pertama,” kata Ebad kepada wartawan di Kabul, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga:
Gempa Afghanistan terjadi lagi pada Rabu (11/10/2023) pagi bermagnitudo 6,3 di daerah yang sama, menewaskan satu orang dan 130 korban luka-luka.
Ribuan korban gempa Afghanistan sampai sekarang masih bermalam di tempat terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.