Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,4 di Nepal, 54 Orang Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 04/11/2023, 06:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

KATHMANDU, KOMPAS.com - Gempa bumi di Nepal telah menewaskan 54 orang dan jumlah kematian lainnya diperkirakan akan terkonfirmasi secepatnya.

Gempa bumi melanda bagian barat negara itu ketika banyak orang sudah tertidur pada Jumat (3/11/2023) malam.

Saksi mata mengatakan hal itu menyebabkan rumah-rumah runtuh dan komunikasi ke banyak desa dikatakan terputus.

Baca juga: Gempa Afghanistan: Sejumlah Pria Tolak Sentuh Perempuan yang Terluka atau Meninggal

Dilansir dari Sky News, gempa terjadi pada pukul 23.47 (18.02 GMT) di distrik Jajarkot di provinsi Karnali, 310 mil (500 km) sebelah barat ibu kota Kathmandu.

Pusat Seismologi Nasional Nepal mengatakan gempa bermagnitudo 6,4 skala Richter, sedangkan Survei Geologi AS (USGS) memperkirakan gempa magnitudo 5,6.

Media lokal menunjukkan rumah-rumah hancur sementara video di X menunjukkan orang-orang berlarian ke jalan ketika beberapa bangunan dievakuasi.

"Rumah-rumah roboh. Orang-orang berhamburan keluar rumah. Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan. Kami berusaha mencari rincian kerusakannya," kata seorang pejabat polisi.

Setidaknya 28 orang tewas di distrik Rukum West, kata pejabat polisi Namaraj Bhattarai, sementara sedikitnya 26 orang dipastikan tewas di Jajarkot, menurut pejabat pemerintah Harish Chandra Sharma.

Saksi mata mengatakan getarannya terasa hingga Kathmandu dan New Delhi di India.

Gempa terjadi pada kedalaman 11,1 mil (17,9 km), menurut USGS.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Manila, Para Siswa Langsung Diberi Helm Pelindung

Gempa bumi biasa terjadi di Nepal. Gempa berkekuatan 7,8 pada tahun 2015 menewaskan sekitar 9.000 orang dan merusak sekitar satu juta bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com