Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-613 Serangan Rusia ke Ukraina: Kecaman G7 | 36 Drone Jatuh

Kompas.com - 30/10/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-613 pada Minggu (29/10/2023), ditandai dengan kecaman terselubung G7 atas penghancuran infrastruktur ekspor biji-bijian Ukraina.

Sementara itu, Rusia menembak jatuh 36 drone Ukraina di Laut Hitam dan semenanjung Crimea.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan Drone Ukraina di PLTN Kursk

1. G7 kecam Rusia

Menteri Perdagangan dari negara-negara anggota G7 pada Minggu (29/10/2023) secara terselubung mengecam Rusia atas penghancuran infrastruktur ekspor biji-bijian Ukraina.

Pernyataan bersama setelah pembicaraan di Osaka, Jepang, mengecam penghancuran yang dilakukan Rusia setelah negara itu keluar dari perjanjian jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Tanpa menyebut nama negara mana pun, G7 juga mengecam tindakan yang mempersenjatai ketergantungan ekonomi dan sangat prihatin atas pengendalian ekspor mineral-mineral penting baru-baru ini.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia tembak jatuh 36 drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (29/10/2023) mengatakan, pasukan Moskwa menembak jatuh 36 drone Ukraina di Laut Hitam dan semenanjung Crimea.

“Pada malam 29 Oktober, upaya rezim Kyiv melakukan serangan teroris menggunakan drone jenis udara terhadap fasilitas di wilayah Federasi Rusia dihentikan,” kata Kemenhan Rusia di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

“Sistem pertahanan udara menghancurkan 36 kendaraan udara tak berawak Ukraina di Laut Hitam dan bagian barat laut semenanjung Crimea,” tambahnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Rilis Video Simulasi Serangan Nuklir

3. Ukraina tiru cara Las Vegas

Para pejabat Ukraina berusaha mengusir pengusaha-pengusaha Rusia dari industri perjudiannya.

Mereka akan meniru metode yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat pada 1980-an ketika membasmi mafia Italia dari kasino-kasino di Las Vegas.

Perjudian dilegalkan di Ukraina setelah larangan selama sepuluh tahun, tak lama sebelum invasi Rusia pada Februari 2022.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com