Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-612 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar-besaran Kherson | Rencana Dewan Eropa untuk Ukraina

Kompas.com - 29/10/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Sejumlah peristiwa terjadi di Ukraina. Serangan dari Rusia belum juga melemah. Serangan balik mulai teredam.

Berikut rangkuman hari ke-612 serangan Rusia ke Ukraina pada Sabtu (28/10/2023), dilansir dari Guardian.

Baca juga: Rusia Gagalkan Serangan Drone Ukraina di PLTN Kursk

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengeklaim bahwa pasukan Rusia telah kehilangan setidaknya satu brigade pasukan saat mencoba maju ke kota Avdiivka di timur Ukraina.

- Pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke pusat kota Kherson di Ukraina selatan, melukai sejumlah orang dan merusak sedikitnya 10 bangunan, kata seorang pejabat senior setempat dan pekerja darurat.

- Dewan Eropa telah menguraikan rencana untuk mengambil keuntungan dari aset-aset Rusia yang dibekukan dan menyalurkan miliaran euro untuk mendukung Ukraina

- Presiden Perancis Emmanuel Macron mengutuk pertemuan dan jabat tangan pemimpin Hongaria Viktor Orban baru-baru ini dengan Vladimir Putin. “Dalam situasi yang kita hadapi dengan Rusia, kita tidak boleh menggunakan kontak bilateral ini untuk menegosiasikan hal-hal tentang diri kita sendiri yang akan melemahkan persatuan kita mengenai Ukraina,” kata Macron.

- Badan investigasi tertinggi Rusia mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan kriminal atas percobaan pembunuhan mantan anggota parlemen Ukraina Oleg Tsaryov, seorang tokoh pro-Rusia yang dilaporkan didapuk oleh Moskwa untuk memimpin pemerintahan boneka di Kyiv setelah invasi Rusia.

- Para istri dan keluarga tamtama tentara Ukraina berkumpul di Lapangan Kemerdekaan di Kyiv untuk menyerukan hak untuk melakukan demobilisasi secara sukarela setelah 18 bulan.

Baca juga: Ukraina Ekspor 1,3 Juta Ton Produk lewat Jalur Baru

- Perdana Menteri Slovakia yang baru, Robert Fico, telah mengatakan kepada para pemimpin UE lainnya bahwa bantuan UE sebesar 50 miliar Euro untuk Ukraina harus mencakup jaminan bahwa dana tersebut tidak akan disalahgunakan. “Ukraina adalah salah satu negara paling korup di dunia,” klaimnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com