MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (16/10/2023) menelepon Presiden Israel Benjamin Netanyahu untuk kali pertama sejak perang Hamas vs Israel terbaru.
Putin menjelaskan kepada Netanyahu tentang beberapa pembicaraan dengan para pemimpin regional sekitar Israel dan Otoritas Palestina.
“Pihak Israel secara khusus mendapat informasi mengenai poin-poin penting dari korespondensi telepon yang terjadi hari ini dengan para pemimpin Palestina, Mesir, Iran dan Suriah,” kata Kremlin, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Israel dan Hamas
Menurut Rusia, diskusinya berfokus pada situasi krisis akibat eskalasi brutal konflik Israel-Palestina.
Putin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para keluarga dan teman-teman orang Israel yang meninggal, lanjut Kremlin.
Presiden Rusia sejak 2012 tersebut juga menyampaikan kepada Netanyahu tentang upaya-upaya Moskwa mendorong normalisasi situasi, mencegah pertempuran meningkat lebih lanjut, dan mencegah bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca juga:
Putin sebelumnya bertelepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Suriah Bashar Al Assad, dan pemimpin Palestina Mahmud Abbas.
Presiden berusia 71 tahun itu juga menyampaikan kepada Netanyahu, Rusia ingin melanjutkan tindakan yang ditargetkan mengakhiri konflik serta menemukan penyelesaian damai melalui cara-cara politik dan diplomatik.
Rusia secara tradisional menjaga hubungan baik dengan otoritas Israel dan Palestina, serta beberapa negara di kawasan tersebut seperti Suriah, Mesir, dan Iran.
Baca juga: Kenapa Israel dan Amerika Serikat Berhubungan Baik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.