Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Kompas.com - 25/09/2023, 16:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Angkatan Udara Australia (RAAF) untuk pertama kalinya mengerahkan enam jet tempur F-35A Lightning II Joint Strike Fighter ke Indonesia sebagai bagian dari Latma Elang AUSINDO 23.

Diadakan di Manado, Sulawesi Utara pada 18 – 28 September 2023, Latma Elang AUSINDO 23 melibatkan 150 personel RAAF yang berlatih bersama 160 personel Indonesia.

TNI AU juga mengerahkan jet tempur F-16 untuk misi tempur udara.

Baca juga: Pria Australia Berselancar Bawa Ular Piton, Berujung Denda Rp 23 Juta

Panglima Operasi Udara Australia, Marsda Glen Braz, mengatakan latihan ini menandai pertama kalinya Australia mengerahkan pesawat F-35A ke Indonesia.

“Latma Elang AUSINDO merupakan kegiatan latihan bersama untuk meningkatkan kapasitas kita dalam bekerja sama,” jelas Marsda Braz.

Melalui latma ini, kata dia, kedua negara dapat membangun kerja sama, kepercayaan, dan pemahaman yang saling menguntungkan, baik pada tingkat penerbang maupun secara lebih luas antara Angkatan Bersenjata Australia dan TNI.

“Kami berkomitmen penuh terhadap kemitraan bilateral yang kuat dengan Indonesia; latma yang penting ini memungkinkan angkatan udara kita untuk membangun hubungan yang lebih erat dan meningkatkan kerja sama," ungkap Marsda Braz, dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023.

Latma Elang AUSINDO 2023 melibatkan personel Australia dan Indonesia dalam merencanakan dan melaksanakan misi latihan tempur udara.

Baca juga: Ribuan Penduduk Pribumi Australia Berunjuk Rasa Perjuangkan Referendum

Ini termasuk misi pertahanan udara ofensif dan defensif, serta manuver dasar dan manuver pertempuran udara serta pengisian bahan bakar di udara menggunakan RAAF KC-30A MRTT.

Pertama kali diadakan pada 1993, Latma Elang AUSINDO adalah bagian dari rangkaian latihan dan kerja sama udara dengan Indonesia yang mencakup Albatross AUSINDO (untuk pengawasan maritim) dan Rajawali AUSINDO (untuk pengangkutan udara taktis).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com