Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Kompas.com - 23/09/2023, 23:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CLEARWATER, KOMPAS.com - Seekor aligator sepanjang 4,2 meter tertangkap membawa jasad manusia pada Jumat (22/9/2023) di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).

Saksi kali pertama melihat reptil tersebut membawa jasad manusia di mulutnya saat di jalan perumahan Largo, permukiman kecil di selatan Kota Clearwater.

“Saya tahu ada jasad manusia di mulutnya, jadi saya mulai merekam,” kata saksi bernama JaMarcus Bullard kepada Spectrum Bay News 9.

Baca juga: Aligator Seberat 364 Kg Ditangkap di Sungai AS, Pecahkan Rekor

Bullard, yang sedang dalam perjalanan untuk wawancara kerja, kemudian menghubungi Departemen Pemadam Kebakaran Largo yang berlokasi hanya beberapa langkah dari tempat kejadian.

Petugas darurat dengan cepat menarik buaya tersebut dari air dan menembaknya beberapa kali, lanjut Bullard, dikutip dari New York Post.

Kantor Sheriff Pinellas County mengonfirmasi bahwa korban dan buaya ditarik keluar dari kanal, tetapi tidak mengatakan apakah mereka yang menembaknya.

Baca juga:

Area ini berada dekat Taman Ridgecrest yang populer, mencakup danau seluas 5 hektare yang terkenal sebagai sarang aligator.

Menurut warga setempat bernama Jennifer Dean, aligator sering berkeliaran di lingkungan sekitar, tetapi yang dibunuh ini salah satu terbesar yang pernah dia temui.

Adapun penyelidik masih mencaritahu penyebab kematian warga Florida yang berada di mulut aligator tersebut.

Baca juga: Ingin Dekat dengan Aligator, Wanita di AS Tewas Diterkam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com