Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Rilis Laporan soal UFO dan Janji Akan Lebih Transparan

Kompas.com - 15/09/2023, 11:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - NASA pada Kamis (14/9/2023) mengumumkan, telah menunjuk direktur riset baru untuk meneliti apa yang disebut pemerintah AS sebagai fenomena anomali tak dikenal alias UAP atau biasa disebut oleh masyarakat awam sebagai UFO.

Kepala badan antariksa AS itu mengatakan, panel ahli yang mendesak lebih banyak pencarian fakta mengenai masalah tersebut tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa obyek-obyek tak dikenal itu berasal dari luar Bumi.

Kepala NASA Bill Nelson mengumumkan penunjukan direktur riset baru itu tanpa mengungkap siapa orang yang dimaksud.

Baca juga: NASA Buka Laporan Terkait Keberadaan UFO, Tak Lagi Ditutup-tutupi

Pengumuman itu dilakukan setelah panel ahli independen merekomendasikan NASA agar meningkatkan upayanya untuk mengumpulkan informasi mengenai UAP dan memainkan peran yang lebih besar untuk membantu Pentagon mendeteksinya.

Dalam konferensi pers, Nelson juga mengungkapkan pendapat pribadinya bahwa ada kehidupan di luar planet Bumi dan berjanji bahwa NASA akan membuka semua temuannya.

“Kami, NASA, menangani ini secara terbuka dan kami akan bersikap terbuka mengenai masalah ini. Kami juga mencoba menjawab pertanyaan bahwa ada banyak kekhawatiran bahwa sesuatu disembunyikan, dirahasiakan, dan bahwa pemerintah Amerika tidak terbuka. Ya… kami adalah pemerintah Amerika dan kami terbuka dan akan terbuka mengenai hal ini,” kata Nelson, dikutip dari Reuters.

Panel NASA yang berisi pakar dalam berbagai bidang imliah mulai dari fisika hingga atrobiologi itu menerbitkan laporan mereka setelah menyelenggarakan pertemuan terbuka Juni lalu.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah mengungkap informasi yang mereka kumpulkan terkait topik yang sebelumnya ditanggapi pejabat dengan sikap diam.

NASA mengungkapkan penelitian tentang UFO memerlukan teknik ilmiah baru, termasuk satelit-satelit canggih dan perubahan persepsi tentang UFO sendiri.

Baca juga: AS Disebut Sembunyikan Fakta Lokasi Alien dan UFO

Dalam laporan setebal 33 halaman itu, tim independen tersebut memperingatkan bahwa persepsi negatif seputar UFO menjadi hambatan untuk mengumpulkan data. Namun, para pejabat mengatakan, keterlibatan NASA seharusnya membantu mengurangi stigma tentang UFO.

Nelson mengatakan lembaganya ingin mengubah wacana tentang UAP dari sensasionalisme menjadi sains.

Pada satu-satunya pertemuan terbuka yang diselenggarakan awal tahun ini, tim independen yang dipilih oleh NASA berkukuh bahwa tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa kehidupan di luar Bumi berkaitan langsung dengan UFO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com