KOMPAS.com - Dalam tiga tahun terakhir ada delapan kudeta yang terjadi di Afrika, tepatnya sejak Agustus 2020.
Mulai dari Mali yang mengalami kudeta dua kali, hingga terbaru di Gabon.
Dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis (31/8/2023), berikut adalah daftar delapan kudeta di Afrika dalam tiga tahun terakhir.
Baca juga: Kudeta Militer Gabon, Tentara Batalkan Hasil Pemilu dan Akhiri Rezim Presiden
Beberapa saat kemudian, para petinggi militer tampil di televisi nasional mengumumkan pembubaran lembaga negara dan penutupan perbatasan.
Bongo lalu ditempatkan dalam tahanan rumah dan Jenderal Brice Oligui Nguema ditunjuk sebagai presiden transisi.
Pada 26 Juli 2023, anggota pengawal presiden menggulingkan Presiden Niger Mohamed Bazoum yang terpilih pada 2021.
Jenderal Abdourahamane Tiani selaku kepala pengawal presiden kemudian mengambil alih kekuasaan.
Pada 10 Agustus 2023, blok regional Afrika Barat ECOWAS menyetujui pengerahan pasukan siaga untuk memulihkan konstitusi, tetapi solusi diplomatik belum tercapai.
Penguasa militer baru Niger mengusulkan masa transisi tidak lebih dari tiga tahun guna menyerahkan kembali kekuasaan kepada warga sipil.
Baca juga: Mengapa Kudeta Niger Bisa Terjadi?
Pada Januari 2022, tentara pemberontak yang dipimpin Letnan Kolonel Paul-Henri Sandaogo Damiba menangkap Presiden Roch Marc Christian Kabore.
Selanjutnya pada 30 September 2022, para petinggi militer mengumumkan bahwa mereka telah memecat Damiba.
Kapten Ibrahim Traore menjadi presiden transisi hingga pemilihan presiden baru direncanakan pada Juli 2024.
Setelah berminggu-minggu ketegangan antara para pemimpin militer dan sipil yang berbagi kekuasaan sejak digulingkannya diktator Omar Al Bashir, angkatan bersenjata pimpinan panglima militer Abdel Fattah Al Burhan melancarkan kudeta pada 25 Oktober 2021.