Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-551 Serangan Rusia ke Ukraina: Isu Korupsi Seragam Tempur di Ukraina | Belarus Diminta Usir Pejuang Wagner

Kompas.com - 29/08/2023, 09:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-551 pada Senin (28/8/2023).

Ini termasuk, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menepis tuduhan korupsi baru mengenai penyediaan seragam tempur selama perang melawan Rusia.

Sementara itu, Polandia dan negara-negara Baltik meminta Belarus untuk mengusir pasukan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-550 Serangan Rusia ke Ukraina: Konfirmasi Prigozhin Tewas | Jalur Baru Ekspor Biji-bijian

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-551 yang dapat Anda simak:

Rusia klaim hancurkan drone di dekat Moskwa dan perbatasan Ukraina

Otoritas Rusia pada Senin menyebut, sistem pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan sebuah drone yang mendekati Moskwa dan dua drone di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Wali Kota Moskwa, Sergei Sobyanin, mengatakan sistem pertahanan udara di distrik Lyubertsy di tenggara Ibu Kota Mokswa menghancurkan sebuah drone yang terbang menuju Moskwa.

Dia tak menyebutkan nama penyerangnya.

"Tidak ada korban jiwa atau kerusakan, menurut laporan awal. Layanan darurat berada di lokasi kejadian," jelas Sobyanin di Telegram, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-549 Serangan Rusia ke Ukraina: Kherson Diserang Tembakan dan Rudal | Rusia Bantah Jatuhkan Pesawat Prigozhin

Ukraina klaim berhasil rebut kembali Desa Robotyne

Ukraina pada Senin mengumumkan pasukannya telah merebut kembali desa Robotyne di garis depan selatan. Itu adalah lokasi pasukan Ukraina memfokuskan serangan balasan terhadap posisi Rusia yang sudah mengakar.

Kyiv melancarkan serangan balik pada bulan Juni setelah menimbun senjata yang dipasok Barat, membangun batalion penyerangan, dan berupaya melemahkan posisi Rusia.

“Robotyne telah dibebaskan. Pasukan kami bergerak maju ke tenggara Robotyne dan selatan Mala Tokmachka,” kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar di televisi.

Kedua pemukiman tersebut berada di wilayah Zaporizhzhia, yang diklaim Kremlin telah dianeksasi pada tahun lalu meski tidak memiliki kendali militer atas wilayah tersebut.

Serangan Rusia di Ukraina tengah tewaskan 2 orang

Ukraina pada Senin mengatakan, serangan rudal Rusia pada malam hari terhadap fasilitas industri di wilayah tengah Poltava telah menyebabkan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka.

“Rusia melancarkan serangan rudal ke desa Gogoleve di wilayah Poltava,” kata Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di media sosial.

Dia menambahkan bahwa para korban adalah pegawai fasilitas minyak yang terkena serangan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com