Turki pada Senin mengatakan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan akan "segera" mengunjungi Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Vladimir Putin mengenai menghidupkan kembali kesepakatan gandum Laut Hitam yang dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk perundingan perdamaian Ukraina yang lebih luas .
Juru bicara partai berkuasa Erdogan Omer Celik mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu akan berlangsung di kota resor Sochi di Laut Hitam Rusia dan fokus pada pencegahan “krisis pangan” yang akan terjadi.
“Seperti yang Anda ketahui, (Erdogan) akan segera berkunjung ke Sochi,” kata Celik dalam sambutannya yang disiarkan televisi.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov pada Senin, menepis tuduhan korupsi baru mengenai pasokan militer.
Belakangan muncur laporan media tentang seragam yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan Ukraina dengan harga yang melambung selama perang dengan Rusia.
Beberapa media melaporkan bahwa kementerian tersebut menandatangani kontrak pada akhir tahun lalu dengan sebuah perusahaan Turkiye untuk memasok seragam tempur musim dingin, namun harganya naik tiga kali lipat setelah penandatanganan kesepakatan tersebut.
Jurnalis Ukraina juga menetapkan bahwa perlengkapan musim dingin dapat dibeli di Turkiye dengan harga yang jauh lebih rendah.
Mereka juga melaporkan bahwa salah satu pemilik perusahaan Turkiye tersebut adalah Oleksandre Kassai, keponakan Gennadi Kassai, yang merupakan anggota partai yang sama dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengecam tuduhan itu sebagai kebohongan dan mengatakan harga yang dibayarkan sesuai dengan yang diiklankan.
Federasi esports Rusia mengatakan pada Senin, bahwa Federasi Esport Internasional (IESF) telah memutuskan untuk mengizinkan kembali para atlet esprort dari Rusia bertanding, termasuk mengizinkan mereka menggunakan bendera dan lagu kebangsaan.
“Tim esport nasional Rusia sekali lagi dapat mengambil bagian dalam kompetisi di bawah bendera dan namanya sendiri,” kata pernyataan Rusia.
IESF mengadakan kejuaraan dunianya di Iasi, Rumania.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.