Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat-mayat Terbakar Ditemukan secara Misterius di Brasil

Kompas.com - 29/08/2023, 06:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Polisi Brasil sedang melakukan penyelidikan setelah sembilan mayat ditemukan secara misterius di dua rumah di pedesaan Negara Bagian Bahia.

Sebagian besar mayat yang ditemukan itu dalam kondisi hangus terbakar dan setidaknya tiga di antaranya adalah anak-anak.

"Lima dari mayat-mayat tersebut terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi, dua terbakar sebagian, dan dua lainnya tidak terbakar sama sekali," ungkap Polisi di Negara Bagian Bahia, Senin (28/8/2023).

Baca juga: 4 Orang Nigeria Bertahan 14 Hari di Daun Kemudi Kapal Kargo, Diselamatkan di Brasil

Polisi menyampaikan, seorang anak yang selamat telah dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar yang parah.

Polisi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab kematian maupun fokus penyelidikan kriminal.

Mayat-mayat tersebut ditemukan di dua rumah di Mata de Sao Joao, sekitar 60 kilometer dari ibu kota negara bagian Bahia, Salvador.

Polisi telah mewawancarai para tetangga dan anggota keluarga serta teman-teman korban.

Situs berita G1 mengutarakan kemungkinan adanya penyelesaian masalah antara geng-geng narkoba yang saling bersaing.

Negara Bagian Bahia pada tahun lalu mencatat 6.600 pembunuhan.

Ini merupakan angka pembunuhan tertinggi kedua di Brasil, yaitu 47,1 per 100.000 penduduk.

Rata-rata angka pembunuhan nasional di Brasil adalah 23,4 per 100.000 menurut pengawas keamanan publik.

Baca juga: Viral, Wanita Brasil Jatuh Cinta Pada Pria yang Merampok Ponselnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com