Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Italia Tangani Lonjakan Turis di Tempat Wisata

Kompas.com - 14/08/2023, 22:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Jonas Martiny/DW Indonesia

VENESIA, KOMPAS.com - Dengan makin membanjirnya wisatawan, banyak kota dan wilayah di Italia mulai mengatur aliran kedatangan turis dengan menerapkan larangan, peraturan, dan denda.

Venesia sebagai salah satu kota tujuan wisata favorit di Italia, sangat menghargai para wisatawan yang berperilaku baik.

Namun selama bertahun-tahun, kota laguna di Italia utara ini telah berjuang melawan dampak buruk pariwisata massal.

Baca juga: Viral Teriakan Attenzione Pickpocket, Cara Monica Poli Usir Pencopet yang Incar Turis di Venesia

Pada musim panas tahun ini, Venesia mulai memberlakukan aturan ketat untuk wisatawan. Mereka yang melanggar aturan akan dikenai denda yang terbilang mahal.

Di pusat kota, misalnya, ada larangan bagi orang-orang untuk berjalan-jalan sambil bertelanjang dada atau menceburkan diri ke kanal untuk berenang.

Orang juga tidak boleh asal duduk di mana pun mereka suka. Tidak boleh pula duduk dan berbaring di trotoar, di tepian air mancur, tangga, dan jembatan.

Biaya masuk ke Venesia bagi turis tertentu

Misi sebenarnya dari penerapan aturan, Pemerintah Venesia ingin membatasi jumlah wisatawan, terutama mereka tidak menginap di sana, alias pulang pergi.

Jumlah resmi turis yang berkunjung ke Venesia pada 2019 mencapai 5,5 juta. Namun selain itu, ada juga turis harian yang meningkatkan jumlah pengunjung tahunan hingga berkali-kali lipat.

Pariwisata jenis inilah yang agak sulit diregulasi. Pemberlakuan entry fee atau bea masuk bagi turis yang berkunjung harian sudah beberapa kali diumumkan, dan kini ditunda lagi hingga tahun depan.

Seorang juru bicara pemerintah kota mengatakan, bea masuk ini akan diuji untuk diberlakukan selama 20 hari ketika ada kesibukan yang sangat tinggi di kota itu.

"Tapi masalahnya sangat kompleks," lanjutnya. "Kota Venesia adalah yang pertama di Italia yang menerapkan langkah ini. Kami ingin memastikan semuanya dilakukan dengan benar." Dalam hal ini, Venesia tidak punya rujukan untuk dijadikan contoh.

Baca juga: Italia Siap Jadi Tuan Rumah Pertarungan Musk-Zuckerberg

Akses ke pantai diatur dengan ketat

Venesia bukanlah satu-satunya tempat di Italia yang mengambil langkah untuk menertibkan arus wisatawan.

Di Kotamadya Baunei di Sardinia, akses ke beberapa pantai yang populer diatur secara ketat pada musim panas ini, menurut surat kabar harian Il Messaggero.

Hanya ada jatah berkunjung untuk kontingen tertentu per harinya yang dikenakan biaya dan harus dipesan terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com