Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di AS Kabur dari Penculik Setelah Dikurung di Sel Buatan

Kompas.com - 05/08/2023, 23:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

PORTLAND, KOMPAS.com - Lembaga FBI sedang mencari kemungkinan korban lainnya, setelah seorang perempuan diculik dan dikurung di semacam sel buatan di rumah pria yang mengaku polisi.

Pria bernama Negasi Zuberi menghadapi dakwaan telah melakukan penculikan antarnegara bagian dan dikaitkan dengan kekerasan seksual di setidaknya empat negara bagian lainnya.

Negasi diduga menculik perempuan itu di Seattle, membawanya ke rumahnya di Oregon dan menguncinya di sel buatan sendiri sampai tangannya berlumuran darah saat mendobrak pintu untuk melarikan diri.

Baca juga: Masjid di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata, 19 Jemaah Diculik

"Perempuan ini diculik, dirantai, dilecehkan secara seksual, dan dikurung dalam sel," kata Stephanie Shark, asisten agen khusus FBI di Portland, dalam sebuah rilis berita.

Menurut FBI, setelah perempuan itu berhasil melarikan diri dari rumahnya di Klamath Falls, Negasi juga melarikan diri dari sebuah kota di selatan Oregon, tapi ditangkap oleh polisi di Reno, Nevada.

Perempuan itu berulang kali meninju pintu untuk melarikan diri.AP/FBI via ABC INDONESIA Perempuan itu berulang kali meninju pintu untuk melarikan diri.
Berkas aduan ke Pengadilan Distrik di Oregon menyebut Negasi meminta perempuan tersebut, yang diidentifikasi hanya sebagai Korban Dewasa 1, pada dini hari tanggal 15 Juli untuk terlibat dalam pekerjaan prostitusi di sepanjang Aurora Avenue di Seattle, yang terkenal dengan tempatnya para pekerja seks.

Menurut korban, Negasi mengaku jika ia adalah polisi yang menyamar, menunjukkan lencananya, menodongkan pistol kejut ke arahnya, dan memborgolnya, termasuk kakinya sebelum menempatkannya di belakang kendaraan.

Dia kemudian membawa perempuan itu ke rumahnya di Oregon, sambil berhenti di sepanjang jalan untuk melakukan pelecehan seksual terhadapnya, katanya.

Saat tiba, sekitar pukul tujuh jam, ia memasukkan perempuan itu ke dalam sel yang dibangun di garasinya, terbuat dari balok kayu dengan pintu dari jeruji logam, lalu ia mengatakan dia akan pergi untuk membereskan dokumen.

Baca juga: Mantan Wali Kota di Meksiko Ini Divonis 92 Tahun Penjara karena Penculikan

Dianggap perempuan pemberani

Perempuan itu "tertidur sebentar kemudian terbangun, lalu sadar kemungkinan besar ia akan mati jika tidak berusaha melarikan diri", kata pengaduan tersebut.

Dia mulai meninju pintu besi dan mematahkan beberapa sambungan lasnya, menciptakan celah kecil yang dia panjat, kata Kapten Polisi Klamath Falls Rob Reynolds pada konferensi pers.

Korban melihat kendaraan Negasi yang terparkir di garasi, membukanya, mengambil senjatanya dan kemudian pergi. Noda darah terlihat di pagar kayu yang ia panjat untuk melarikan diri, kata pengaduan itu.

Dia kemudian memberitahu seorang pengemudi yang lewat, kemudian menelepon layanan darurat.

Negasi Zuberi bisa menghabiskan hidupnya di penjara.ABC INDONESIA Negasi Zuberi bisa menghabiskan hidupnya di penjara.
Dua petugas Patroli Negara Bagian Nevada melacak Negasi di tempat parkir mobil Walmart di Reno keesokan harinya, saat ia menggendong salah satu anaknya di kursi depan mobilnya.

Istrinya berdiri di samping mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com