Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi dan Lagi, Moskwa Disasar Drone Ukraina

Kompas.com - 30/07/2023, 15:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOKSWA, KOMPAS.com – Ibu Kota Rusia, Moskwa, kembali menjadi sasaran serangan drone Ukraina.

Dalam insiden terbaru, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tiga drone Ukraina berhasil dijatuhkan di atas Moskwa pada Minggu (30/7/2023) pagi.

Akibat serangan drone tersebut, dua menara perkantoran di Moskwa dilaporkan rusak dan bandara internasional harus ditutup untuk sementara waktu.

Baca juga: Moskwa Kembali Diserang Drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, salah satu drone ditembak jatuh di pinggiran kota Mokswa.

Sementara, dua pesawat tak berawak lainnya berhasil dihalau oleh sistem pertahanan elektronik lalu menabrak sebuah kompleks perkantoran.

Tidak ada korban terluka yang dilaporkan dalam serangan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan kali ini sebagai percobaan serangan teroris.

"Pada pagi hari tanggal 30 Juli, upaya serangan teroris rezim Kyiv dengan kendaraan udara tak berawak terhadap obyek-obyek di kota Moskwa berhasil digagalkan," ungkap Kementerian tersebut di Telegram.

"Satu UAV Ukraina dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan udara di atas wilayah distrik Odintsovo di wilayah Moskwa. Dua drone lainnya ditekan oleh perangkat elektronik dan setelah kehilangan kendali, jatuh di wilayah kompleks bangunan non-permukiman Moscow-City," tambah mereka, dikutip dari AFP.

Moskow-City adalah sebuah pengembangan kawasan komersial di bagian barat ibu kota Rusia.

Baca juga: Setelah Drone, Wilayah Rusia Disasar Rudal Ukraina

Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin memposting di Telegram bahwa fasad dua menara perkantoran kota rusak ringan.

Dia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam serangan drone Ukraina tersebut.

Dari foto yang beredar, beberapa jendela bangunan tampak telah pecah, dengan balok-balok baja yang hancur dan dokumen-dokumen berserakan di tanah di bawahnya.

Petugas polisi telah menutup area tersebut.

Serangan drone sebelumnya

Ibu Kota Moskwa kian sering disasar serangan drone belakangan ini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com