Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Singapura Eksekusi Saridewi | Polwan Indonesia Berprestasi di Turkiye

Kompas.com - 29/07/2023, 05:35 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita Singapura mengeksekusi Saridewi Djamani atas kasus narkoba memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar menggembirakan Polwan Indonesia menjadi salah satu lulusan terbaik dalam penyelenggaraan Akademi Kepolisian Turkiye.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait rumor perselingkuhan di balik pemecatan Menlu China Qin Gang.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ukraina Cegat 36 Rudal Jelajah Rusia | AS Sembunyikan Fakta UFO

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (28/7/2023) hingga Sabtu (29/7/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Singapura Eksekusi Mati Perempuan untuk Pertama Kalinya sejak 20 Tahun

Singapura telah menghukum gantung Saridewi Djamani, yang sekaligus jadi perempuan pertama yang dieksekusi mati di negara kota itu dalam hampir 20 tahun terakhir, meskipun ada protes dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Warga negara Singapura berusia 45 tahun itu, yang telah divonis bersalah atas kasus penyelundupan narkoba, dieksekusi pada Jumat (28/7/2023) pagi, menurut Biro Narkotika Pusat (CNB).

Saridewi dijatuhi hukuman mati pada tahun 2018 karena menyelundupkan sekitar 30 gram (1,06 ons) heroin.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Taliban Kunjungan Tak Resmi ke Indonesia | AS Tanggapi Menlu China Hilang

2. Polwan Indonesia Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turkiye, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menitipkan salam untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lewat Polwan Indonesia yang menjadi salah satu lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turkiye, Ankara.

Dari video viral yang beredar, Presiden Erdogan terlihat berjabat tangan lebih lama dan mengirimkan salam untuk rekannya, Presiden Jokowi, begitu mengetahui peserta di hadapannya adalah seorang Indonesia.

Briptu Tiara Nissa Zulbida yang menerima salam itu, terlihat percaya diri berbincang dengan Presiden Erdogan dalam bahasa Turkiye.

Baca selengkapnya di sini

3. Rumor Perselingkuhan di Balik Pemecatan Menlu China Qin Gang

Pemerintah China pada hari Kamis (27/7/2023) mengecam apa yang disebutnya rumor jahat seputar pemecatan Menteri Luar Negeri Qin Gang.

Para pejabat China juga tidak mengomentari hilangnya mantan diplomat senior itu, yang tidak terlihat di depan umum selama lebih dari sebulan.

China membela penanganan pemecatan Qin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com