Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Singapura Eksekusi Saridewi | Polwan Indonesia Berprestasi di Turkiye

JAKARTA, KOMPAS.com – Berita Singapura mengeksekusi Saridewi Djamani atas kasus narkoba memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada kabar menggembirakan Polwan Indonesia menjadi salah satu lulusan terbaik dalam penyelenggaraan Akademi Kepolisian Turkiye.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait rumor perselingkuhan di balik pemecatan Menlu China Qin Gang.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (28/7/2023) hingga Sabtu (29/7/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Singapura Eksekusi Mati Perempuan untuk Pertama Kalinya sejak 20 Tahun

Singapura telah menghukum gantung Saridewi Djamani, yang sekaligus jadi perempuan pertama yang dieksekusi mati di negara kota itu dalam hampir 20 tahun terakhir, meskipun ada protes dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Warga negara Singapura berusia 45 tahun itu, yang telah divonis bersalah atas kasus penyelundupan narkoba, dieksekusi pada Jumat (28/7/2023) pagi, menurut Biro Narkotika Pusat (CNB).

Saridewi dijatuhi hukuman mati pada tahun 2018 karena menyelundupkan sekitar 30 gram (1,06 ons) heroin.

Baca selengkapnya di sini

2. Polwan Indonesia Jadi Lulusan Terbaik di Akademi Kepolisian Turkiye, Erdogan Titip Salam untuk Jokowi

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menitipkan salam untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lewat Polwan Indonesia yang menjadi salah satu lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turkiye, Ankara.

Dari video viral yang beredar, Presiden Erdogan terlihat berjabat tangan lebih lama dan mengirimkan salam untuk rekannya, Presiden Jokowi, begitu mengetahui peserta di hadapannya adalah seorang Indonesia.

Briptu Tiara Nissa Zulbida yang menerima salam itu, terlihat percaya diri berbincang dengan Presiden Erdogan dalam bahasa Turkiye.

Baca selengkapnya di sini

3. Rumor Perselingkuhan di Balik Pemecatan Menlu China Qin Gang

Pemerintah China pada hari Kamis (27/7/2023) mengecam apa yang disebutnya rumor jahat seputar pemecatan Menteri Luar Negeri Qin Gang.

Para pejabat China juga tidak mengomentari hilangnya mantan diplomat senior itu, yang tidak terlihat di depan umum selama lebih dari sebulan.

China membela penanganan pemecatan Qin.

Baca selengkapnya di sini

4. Kudeta Niger, Perancis dan Rusia Desak Pemulihan Kekuasaan

Presiden Niger Mohamed Bazoum masih tertahan di istana kepresidenan pada Kamis (27/7/2023) sore dan belum jelas siapa yang mengambil alih kekuasaan di negara tersebut, setelah tentara pada Rabu (26/7/2023) malam mengumumkan kudeta militer.

Perancis, bekas penjajah negara itu, dan blok regional Afrika Barat ECOWAS menyerukan agar Bazoum segera dibebaskan dan kembali ke tatanan konstitusional.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa tatanan konstitusional harus dipulihkan.

Baca selengkapnya di sini

5. Setelah Drone, Wilayah Rusia Disasar Rudal Ukraina

Rusia pada Jumat (28/7/2023) mengatakan, telah mencegat sebuah rudal Ukraina yang puing-puingnya jatuh di Kota Taganrog.

Tagangrog adalah kota yang berada di Rusia barat daya, dekat perbatasan dengan Ukraina.

"Peralatan pertahanan udara Rusia mendeteksi rudal Ukraina dan mencegatnya di udara. Puing-puing rudal Ukraina yang jatuh jatuh di wilayah Taganrog," kata Kementerian Pertahanan Rusia

Baca selengkapnya di sini

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/29/053500170/-populer-global-singapura-eksekusi-saridewi-polwan-indonesia-berprestasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke