Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Taliban "Kunjungan Tak Resmi" ke Indonesia | AS Tanggapi Menlu China Hilang

Kompas.com - 27/07/2023, 06:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Populer Global hari ini dipuncaki oleh berita anggota Taliban melakukan "kunjungan tak resmi" ke Indonesia pada awal Juli 2023.

Sementara itu, parlemen Inggris meminta kelompok tentara bayaran Wagner diberi label organisasi teroris.

Di Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menanggapi hilangnya Menlu China Qin Gang yang kemudian dicopot dari jabatan.

Baca juga: Moldova Perintahkan 45 Diplomat Rusia untuk Keluar

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Rabu (26/7/2023) hingga Kamis (27/7/2023) pagi.

1. Anggota Taliban Lakukan "Kunjungan Tak Resmi" ke Indonesia pada Awal Juli 2023

Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa (25/7/2023) mengatakan, anggota Taliban dari pemerintahan Afghanistan melakukan "kunjungan tak resmi" ke Indonesia pada awal Juli 2023.

Pemerintahan Taliban yang merebut kembali kekuasaan Afghanistan pada Agustus 2021 berupaya menguatkan pengakuannya di seluruh dunia, termasuk mendekati Indonesia untuk meningkatkan hubungan politik dan ekonomi.

Namun, Indonesia belum mengakui legitimasi Pemerintah Taliban di Afghanistan sejak berkuasa lagi dua dekade setelah pasukan pimpinan AS menggulingkan rezim mereka.

Baca selengkapnya di sini.

2. Parlemen Inggris Minta Wagner Diberi Label Organisasi Teroris

Inggris meremehkan ancaman yang ditimbulkan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan harus melabelinya sebagai organisasi teroris, kata anggota parlemen Inggris, Rabu (26/7/2023).

Komite Urusan Luar Negeri House of Commons mengatakan, sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris pada Wagner mengecewakan.

Mereka juga menyebut otoritas Inggris tidak berbuat banyak untuk melacak aktivitas tentara swasta di luar Ukraina, lokasi mereka bertempur sebagai bagian pasukan Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sabar Menunggu, Pria Ini jadi Satu-satunya Penumpang Pesawat Setelah Delay 18 Jam

3. AS Tanggapi Pencopotan Menlu China yang Hilang Misterius

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menanggapi pencopotan Qin Gang sebagai Menlu China yang menghilang dari pandangan publik selama sebulan.

Pemerintah China mengganti Qin Gang dengan pendahulunya yaitu Wang Yi.

Blinken pada Rabu (26/7/2023) menyampaikan harapan dapat bekerja sama baik dengan Menlu China yang baru.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com