Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 2.000 Penguin Ditemukan Mati, Terseret Arus ke Pantai Uruguay

Kompas.com - 22/07/2023, 12:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 penguin ditemukan mati di pesisir timur Uruguay dalam sepuluh hari terakhir. Penyebabnya disebut bukan flu burung, tetapi masih misteri.

Penguin Magellan yang sebagian besar berusia muda ini mati di Samudera Atlantik dan terseret arus ke pantai Uruguay, kata Kepala Departemen Fauna Kementerian Lingkungan Hidup Carmen Leizagoyen.

"Kematiannya di dalam air. 90 persen spesimen muda yang tiba tanpa cadangan lemak dan dengan perut kosong," lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP, seraya menekankan bahwa semua sampel dinyatakan negatif flu burung.

Baca juga: Penguin Langka dari Antartika Tersesat 3.000 Km di Selandia Baru

Habitat penguin Magellan adalah di Argentina selatan. Pada musim dingin di belahan bumi selatan, mereka bermigrasi ke utara untuk mencari makanan dan perairan yang lebih hangat, bahkan dapat mencapai pesisir negara bagian Espirito Santo di Brasil.

"(Terjadi) beberapa persen kematian adalah hal normal, tetapi tidak sebanyak ini," terang Leizagoyen. Ia ingat jumlah kematian serupa terjadi tahun lalu di Brasil dan alasannya belum diketahui.

Hector Caymaris selaku direktur kawasan lindung Laguna de Rocha mengatakan kepada AFP, dia menghitung ada lebih dari 500 penguin mati sepanjang sepuluh kilometer dari pantai Atlantik.

Para pegiat lingkungan mengaitkan kenaikan jumlah kematian penguin Magellan ini dengan penangkapan ikan berlebihan dan ilegal.

Baca juga:

"Dari 1990-an dan 2000-an kami mulai melihat hewan-hewan kekurangan makanan. Sumber dayanya dieksploitasi secara berlebihan," papar Richard Tesore dari organisasi non-pemerintah SOS Marine Wildlife Rescue, kepada AFP.

Siklon subtropis di Atlantik yang melanda Brasil tenggara pada pertengahan Juli mungkin menyebabkan hewan terlemah mati karena cuaca buruk, tambahnya.

Selain penguin, Tesore baru-baru ini juga menemukan bangkai burung petrel, albatros, burung camar, penyu, dan singa laut di pantai Maldonado, bagian timur ibu kota Montevideo.

Baca juga: Disengat di Mata oleh Kawanan Lebah, Puluhan Penguin yang Terancam Punah Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com