Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kolaborasi, Kunci Pelindungan Awak Kapal Perikanan Migran di Kawasan

Kompas.com - 28/06/2023, 16:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kompleksitas isu awak kapal perikanan (ABK) migran bukan halangan untuk pelindungan yang lebih baik bagi para ABK migran, adalah benang merah Forum Konsultasi Para Perwakilan ASEAN untuk HAM (AICHR) di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta pada 26-28 Juni 2023.

Pada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, isu pelindungan ABK migran menjadi komitmen bersama negara anggota ASEAN.

Ini merupakan salah satu terobosan di masa Keketuaan Indonesia, mengingat kerja sama ASEAN telah cukup lama vakum dalam isu pelindungan ABK migran.

Baca juga: Sudah 12 Hari, 12 ABK Indonesia yang Tenggelam di Taiwan Belum Ditemukan

Forum Konsultasi AICHR menyoroti kerentanan ABK migran asal ASEAN terhadap praktik kekerasan di lingkungan pekerjaan dan TPPO.

Dikutip dari siaran pers Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, faktor isolasi dan yurisdiksi telah menempatkan ABK migran sebagai pekerjaan “3D” (Dirty, Dangerous and Difficult).

Forum menggarisbawahi sulitnya pengawasan pemenuhan hak-hak ABK saat berada di tengah laut. Belum lagi, sistem hukum internasional yang tidak jarang tumpang tindih.

Meski risiko pekerjaan tinggi, nyatanya, jumlah awak kapal perikanan migran asal ASEAN cukup tinggi. Data ILO tahun 2022 menunjukkan, ABK migran asal ASEAN yang bekerja di kapal berbendera Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan mencapai 125.000 orang.

Melalui Deklarasi ASEAN terkait Penempatan dan Pelindungan ABK migran, kolaborasi menjadi sebuah keniscayaan untuk memberikan pelindungan yang lebih baik terhadap awak kapal perikanan migran.

Ke depannya, ASEAN perlu melakukan harmonisasi peraturan pelindungan, serta penyusunan mekanisme pengaduan dan pelindungan bagi korban kekerasan/TPPO ABK.

Hal ini dapat menjadi awal konkret dalam mengimplementasikan Deklarasi yang telah menjadi komitmen para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Indonesia.

Baca juga: Kapal Kargo Vietnam Karam, 12 ABK Asal Indonesia Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com