Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Florida Ron DeSantis Maju Jadi Capres AS 2024

Kompas.com - 25/05/2023, 08:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gubernur Florida Ron DeSantis pada Rabu (24/5/2023) mengumumkan maju sebagai calon presiden Amerika Serikat 2024.

Pria berusia 44 tahun itu bersumpah untuk memimpin orang Amerika ke era baru kesuksesan dan memperjuangkan kebebasan mereka.

Akan tetapi, acara pengumuman pencapresan yang direncanakan bersama Elon Musk terganggu oleh kendala teknis di Twitter.

Baca juga: Pesona Trump Pudar, Gubernur Florida Ron DeSantis Calon Favorit Republik di Pilpres 2024

"Saya Ron DeSantis dan saya mencalonkan diri sebagai presiden untuk memimpin kembalinya Amerika kita yang hebat," kata politisi Partai Republik itu dalam video yang diunggah ke Twitter.

Dia merilis rekaman beberapa saat sebelum dimulainya obrolan Twitter bersama Elon Musk.

Namun, Twitter mengalami masalah teknis karena lebih dari 400.000 orang hendak mendengarkan diskusi langsung. Audio sistem macet berulang kali hingga akhirnya DeSantis on air.

Baca juga:

"Kami memiliki sejumlah besar orang yang online, jadi servernya agak tegang," suara Elon Musk yang merupakan pemilik Twitter, terdengar.

"Kami merealokasi kapasitas server untuk menangani beban di sini; ini benar-benar gila," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Tim kampanye Biden dengan cepat memanfaatkan masalah tersebut, dengan menulis di Twitter tentang tautan ke laman penggalangan dana yang menyatakan, "Tautan ini berfungsi."

Baca juga: Donald Trump Vs. Ron DeSantis, Siapa Pilihan Partai Republik untuk Pilpres AS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com