Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa Bisa Picu Konfrontasi Agama

Kompas.com - 09/04/2023, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.comOrganisasi Kerja Sama Islam (OKI) memperingatkan potensi konfrontasi agama usai polisi Israel menyerang Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Dalam beberapa hari terakhir, ketegangan dan kekerasan di Palestina dan Israel meningkat buntut serangan polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa selama dua malam berturut-turut.

Polisi Israel tak hanya menyerbu jemaah di masjid, tapi juga menangkapi beberapa orang di sana.

Baca juga: AS Bela Israel Luncurkan Serangan ke Lebanon

Serangan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon. Israel kemudian membalasnya dengan serangan udara.

OKI lantas angkat suara atas ketegangan yang terjadi di Palestina di Israel, sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Sabtu (8/4/2023).

Dalam sebuah pernyataan, OKI mengutuk sekeras-kerasnya eskalasi berbahaya oleh pasukan pendudukan Israel dan "pemukim teroris" dengan berulang kali menyerbu Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: China Berusaha Promosikan Penyelesaian Konflik Israel-Palestina

OKI meminta pertanggungjawaban Israel atas konsekuensi dari tindakan berbahaya dan provokatif dari pemerintahannya yang rasialis.

“Karena terus mencari, melalui serangan brutal yang sistematis, provokasi yang disengaja, dan hasutan berulang kali untuk mengobarkan situasi dan memprovokasi konfrontasi agama dengan konsekuensi yang tidak terduga,” kata OKI dalam pernyataannya.

Organisasi yang berbasis di Jeddah itu meminta masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil tindakan.

Baca juga: Buntut Mobil Seruduk Rombongan Turis di Tel Aviv, Israel Mobilisasi Polisi dan Tentara Cadangan

“Dan berbagai langkah yang diperlukan untuk mencegah dan menghentikan eskalasi Israel yang berbahaya serta semua tindakan dan kebijakan ilegal dan provokatif lainnya yang memengaruhi Kota Al- Quds (Yerusalem) dan kesucian Masjid Al-Aqsa yang diberkahi tanpa standar ganda,” tambah OKI.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa adalah salah satu tempat suci di dunia. Sedangkan bagi orang Yahudi menyebut Kompleks Al-Aqsa sebagai Temple Mount, kuil tua Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Israel kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Baca juga: Dihujani Roket, Israel Balas Serangan Udara di Gaza dan Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com