Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Ukraina Terkini: Drone Rusia Serang Sekolah di Kyiv, 4 Tewas

Kompas.com - 23/03/2023, 08:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Otoritas Ukraina pada Rabu (22/3/2023) mengumumkan, empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat serangan drone Rusia di sekolah wilayah Kyiv.

Layanan darurat Ukraina awalnya mengumumkan bahwa tiga orang tewas di selatan ibu kota Kyiv, tetapi polisi kemudian mengumumkan satu korban lagi.

"Korban keempat adalah pengemudi berusia 40 tahun. Pria itu tidak masuk tempat perlindungan saat peringatan serangan udara berbunyi," kata Kepala Polisi Kyiv, Andrii Nebytov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Putin: Usulan China untuk Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian

Seorang pengemudi ambulans yang dipanggil ke tempat kejadian termasuk di antara para korban tewas, kata kantor kejaksaan umum Ukraina.

Serangan ini menghantam sekolah menengah sekitar 80 kilometer selatan Kyiv, kata layanan darurat seraya menerbitkan foto bangunan rusak parah.

Sebagian dari dua lantai di dua tempat tinggal mahasiswa dan gedung yang digunakan untuk belajar hancur.

Kebakaran yang melanda lebih dari 300 meter persegi sekolah itu padam sesaat sebelum jam 7 pagi waktu setempat, menurut layanan darurat.

Baca juga:

Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia sejauh ini telah menyerang dengan 21 drone buatan Iran yang 16 di antaranya ditembak jatuh.

"Lebih dari 20 drone pembunuh Iran, ditambah rudal, banyak penembakan ... dan itu hanya dalam satu malam teror Rusia terhadap Ukraina," kata Presiden Volodymyr Zelensky di Twitter.

Rusia kerap menggempur Ukraina dengan rudal, artileri, dan drone, sehingga sering menyebabkan pemadaman listrik yang membuat orang-orang tidak bisa menghangatkan rumah mereka atau mendapatkan air minum.

Baca juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Tangkis Serangan Drone di Sevastopol Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com