Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Rusia-China: Tuduh AS Rusak Keamanan Global dan Prihatin Kehadiran NATO di Asia

Kompas.com - 22/03/2023, 07:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping mengatakan pada Selasa (21/3/2023), bahwa dirinya telah menandatangani kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membawa hubungan kedua negara ke dalam era baru kerja sama.

"Kami menandatangani pernyataan untuk memperdalam kemitraan strategis dan hubungan bilateral yang memasuki era baru," kata Xi setelah pembicaraan dengan Putin di Istana Kepresidenan Kremlin di Moskwa.

Sebagaimana diberitakan AFP, deklarasi yang ditandatangani oleh Xi Jinping dan Putin itu salah satunya menyatakan bahwa Rusia dan China menuduh Amerika Serikat (AS) telah merusak keamanan global.

Baca juga: Putin Peringatkan Inggris Jangan Pasok Amunisi dengan Depleted Uranium ke Ukraina, Jika Tidak...

“Para pihak meminta Amerika Serikat berhenti merusak keamanan internasional dan regional, serta stabilitas strategis global untuk mengamankan keuntungan militer sepihaknya,” ungkap kedua negara dalam deklarasi tersebut.

Selain itu, Rusia dan China menyatakan keprihatinan atas kehadiran NATO yang semakin meningkat di Asia.

“Para pihak mengungkapkan keprihatinan besar atas penguatan hubungan NATO yang sedang berlangsung dengan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik dalam masalah militer dan keamanan,” beber Rusia dan China dalam deklarasi tersebut.

Baca juga: Rusia Balas ICC atas Surat Penangkapan Putin, Seret Jaksa ke Penyelidikan Kriminal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global
Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global
Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Imbas Protes Anti-Israel, Gerai Ayam Kentucky AS di Aljazair Dibuka Tanpa Logo

Global
Eks Bos Kripto Binance Changpeng 'CZ' Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Eks Bos Kripto Binance Changpeng "CZ" Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara

Global
Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Drone Ukraina Serang Kilang Minyak Rosneft Rusia di Ryazan

Global
Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Serangan Rudal Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina

Global
Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Global
Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Pria Turkiye Tewas Ditembak Usai Tikam Polisi Israel di Yerusalem

Global
Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Intelijen India Dilaporkan Sempat Menyusup ke Australia, Diusir pada 2020

Global
Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Global
Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Global
Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Saat Tentara Ukraina Kecanduan Judi Online, Terlilit Utang, dan Jual Drone Militer...

Global
Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Rangkuman Hari Ke-979 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Jatuhkan Rudal ATACMS | Norwegia Percepat Bantuan ke Ukraina

Global
China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

China Kirim 2 Panda Zhu Yu dan Jin Xi ke Kebun Binatang Madrid

Global
Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com