Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Berkata Dirinya Akan Ditangkap pada Selasa Depan, Serukan Protes

Kompas.com - 18/03/2023, 20:49 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNBC,AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya kemungkinan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023).

Ini terkait kasus pemberian uang suap kepada aktris film dewasa Stormy Daniels sebelum pemilu 2016.

Dia pun menyerukan kepada para pendukungnya untuk melakukan protes.

Baca juga: 2 Tahun Ditangguhkan, YouTube Pulihkan Channel Donald Trump

Trump mengaku telah mendapatkan bocoran informasi dari kantor Kejaksaan Manhattan.

"Kandidat Partai Republik terkemuka & mantan Presiden Amerika Serikat akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan. Protes, ambil negara kita kembali!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Sabtu (18/3/2023) pagi, dikutip dari AFP.

Dalam minggu-minggu terakhir kampanye presiden 2016, Trump dilaporkan telah melakukan pembayaran sebesar 130.000 dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar kepada Stormy Daniels -nama aslinya adalah Stephanie Clifford- lewat perantara.

Uang itu diberikan agar Daniels tidak mengumumkan kisah perselingkuhannya dengan Trump ke publik.

Daniels sebelumnya mengakui pernah menjalin hubungan seksual dengan Donald Trump yang tidak diinginkannya pada 2006. Saat itu, Trump telah menikah dengan Melania Trump.

Jaksa kini sedang mempertimbangkan apakah akan menuntut Trump dalam kasus tersebut.

Baca juga: Mantan Wapres AS Mike Pence: Trump Membahayakan Keluarga Saya!

Jika jaksa wilayah Manhattan mendakwa Trump, pria berusia 76 tahun itu akan menjadi mantan presiden pertama yang didakwa melakukan kejahatan.

Hal tersebut juga kemungkinan akan membatalkan upaya Trump untuk memenangkan nominasi Partai Republik dalam Pilpres AS tahun 2024.

Pengacara Trump mengatakan kepada CNBC pada Jumat (17/3/2023) malam, bahwa kliennya akan menyerah untuk menghadapi tuntutan pidana jika dia didakwa oleh dewan juri Manhattan.

Trump membantah berselingkuh dengan Daniels dan menganggap penyelidikan kasus itu tidak lain bermotivasi politik.

Dalam postingnya, Trump menuding kantor Kejaksaan Distrik Manhattan korup dan sangat politis.

Dia mengatakan penyelidikan itu didasarkan pada dongeng lama dan sepenuhnya dibantah oleh banyak jaksa lainnya.

Baca juga: Mike Pence: Sejarah Akan Meminta Trump Tanggung Jawab atas Serangan Capitol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com